BEM UI Kritik Jokowi The King of Lip Service, Menko PMK Nilai Tak Cerminkan Akademis
Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) mengkritik Jokowi sebagai 'the king of lip service'. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menilai sikap mahasiswa tersebut tidak mencerminkan insan akademis.
"Apa yang dilakukan tidak mencerminkan karakternya sebagai insan akademis," katanya kepada wartawan, Senin (28/6).
Muhadjir menuturkan, memang ada dua hak yang harus dijamin di setiap perguruan tinggi. Yaitu kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik.
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang ditawarkan kepada universitas? Bareskrim Polri mengimbau kepada seluruh Universitas di Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan program magang yang ditawarkan oleh pihak luar.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang dijelaskan Ganjar Pranowo dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI? Dalam paparannya, Ganjar menjelaskan terkait enam pilar menuju Indonesia Emas.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
Kebebasan akademik, lanjut dia, adalah kebebasan yang diperlukan dalam relasi antar sesama dosen dan sesama mahasiswa. Ataupun antar dosen dan mahasiswa.
"Sedangkan kebebasan mimbar akademik digunakan dalam relasi warga kampus khususnya guru besar dengan pihak luar," ucapnya.
Namun, untuk menggunakan hak tersebut harus tetap berpegang pada prinsip akademik. Mahasiswa harus menyuarakan kritikan dengan elegan dan patut.
"Sebagai insan akademis untuk menggunakan hak-hak itu mereka harus berpegang pada prinsip-prinsip akademik, di samping fatsun sebagai alat timbang tentang bagaimana kebebasan itu harus diekspresikan dengan elegan dan berkepatutan," pungkasnya.
Berikut kritikan BEM UI yang diunggah dalam akun Instagram @bemui_official :
JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE
Halo, UI dan Indonesia!
Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lip service" semata.
Berhenti membual, rakyat sudah mual!
Brigade UI 2021#BergerakProgresif
Diteruskan olehDepartemen Aksi dan ProgandaBEM UI 2021
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan
Baca SelengkapnyaTercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMunculnya spanduk 'Jokowi Alumnus UGM Paling Membanggakan' merupakan dinamika di lingkungan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaSivitas akademika memberikan petisi kepada Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaDi media sosial beredar jika Gielbran telah dikeluarkan dari UGM, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca Selengkapnya