Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEM Universitas Riau nilai penolakan Neno Warisman bentuk pembungkaman demokrasi

BEM Universitas Riau nilai penolakan Neno Warisman bentuk pembungkaman demokrasi Demo BEM Universitas Riau. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Kantor Gubernur dan Mapolda Riau, di jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (3/9). Demo mahasiswa itu buntut dari aksi pemulangan Neno Warisman, saat akan melakukan Deklarasi #2019GantiPresiden beberapa waktu lalu di Pekanbaru.

Mahasiswa menilai adanya pembungkaman demokrasi dan tindakan represif dari aparat kepolisian dan Badan Intelijen Negara di Riau. Dalam aksinya, ratusan mahasiswa membawa berbagai atribut spanduk. Mereka berorasi di Bundaran hingga ke depan halaman Mapolda Riau.

Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Randi Adiyana mengatakan pembungkaman demokrasi telah menodai nilai-nilai budaya Melayu yang santun dan ramah.

Orang lain juga bertanya?

"Tindakan represif yang melibatkan aparat yakni Kepolisian serta BIN Daerah terhadap tamu di Riau pada 25 Agustus 2018 lalu cukup mencederai kebebasan demokrasi di Riau," teriak Randi.

Orasi Randi diikuti sorak sorai ratusan mahasiswa lainnya. Menurut Randi, ada anggota hingga pejabat BIN Daerah Riau yang dinilai Uunprosedural atau telah menyalahgunakan jabatannya untuk melakukan tindakan repmif.

Dia menyebutkan, perilaku aparat polisi dan BIN sudah melanggar Undang-undang nomor17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara pada pasal 6 ayat 5, dan pasal 18 Huruf (c).

Sebab, pada pasal 6 ayat 5 disebutkan bahwa dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana yang telah diatur dalam regulasi harus menghormati hukum, nilai-nilai demokrasi, dan hak asasi manusia.

Kemudian pada pasal 18 huruf (c) BIN harus mentaati kode etik intelejen negara Pada Peraturan Kepala Badan Intelejen Negara Republik Indonesia No.01 Tahun 2016 tentang Kode Etik lntelejen Negara pada pasal S ayat (l)

"Oknum BIN Daerah serta Aparat Kepolisian telah mengangkangi hak mengemukakan pendapat/demokrasi, padahal mengemukakan itu dilindungi oleh UUD I945 pada pasal 28E ayat 3 dan Pasal l9 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUI-IAM)," kata Randi.

Saat kedatangan Neno di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru diadang sekelompok orang diduga suruhan dan dari luar daerah, aparat dinilai tidak mampu mengamankan massa yang menolak kehadiran Neno.

"Padahal jelas bahwa aksi tersebut melanggar UU nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum pada pasal 9 ayat l disebutkan penyampain pendapat di muka umum tidak dapat dilaksanakan obyek vital nasional," kata Randi.

Dalam aksi ini, mahasiswa mengecam keras segala tindakan represif aparat yang dinilai melakukan pembungkaman hak demokrasi dan menodai nilai-nilai budaya melayu.

Untuk itu, mahasiswa mendesak kepada aparat yang diduga melakukan tindakan represif, serta menodai nilai budaya Melayu dan membungkam hak demokrasi, agar segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh elemen masyarakat Riau.

"Kita juga menuntut BIN untuk menindak tegas oknum BIN Daerah Riau yang melakukan pelanggaran kode etik dan pembungkaman hak demokrasi," katanya.

"Kemudian kita menuntut Kapolda Riau (Brigjen Widodo Eko Prihastopo) mengusut tuntas oknum yang melakukan tindakan represifitas dan pembungkaman demokrasi pada 25 agustus 2018 dengan waktu yang ditentukan selama 5 hari kerja. Kita akan kawal dan siapkan massa yang lebih besar jika perkara ini tidak kunjung ditangani," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Prihatin dengan Kondisi Pilkada Banten 2024, Ada Politisasi Hukum?
Mahasiswa Prihatin dengan Kondisi Pilkada Banten 2024, Ada Politisasi Hukum?

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten Bersatu mengaku prihatin dengan proses politik Pilkada di Banten yang kental dengan politisasi hukum.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan
FOTO: Prihatin dengan Kondisi Pemilu 2024, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Deklarasi Kebangsaan

Sejumlah jajaran Sivitas Akademika UI juga turut menyampaikan deklarasi kebangsaan kampus perjuangan di Universitas Indonesia, Depok.

Baca Selengkapnya
Ketum BEM UNY Mengaku Dicekik Dosen saat Ospek, Begini Kronologi dan Tanggapan Kampus
Ketum BEM UNY Mengaku Dicekik Dosen saat Ospek, Begini Kronologi dan Tanggapan Kampus

Ketua BEM UNY Farras Raihan (21) mengaku mendapatkan tindakan represif dari salah seorang dosen saat melakukan orasi.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah
Adian Napitupulu Ungkap Kondisi Demonstran Tolak RUU Pilkada yang Ditangkap Polisi, Ada yang Gigi & Hidung Patah

Mantan aktivis 98 itu mengaku akan mengadvokasi para demonstran yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Mimbar Demokrasi Kian Meluas, Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu Melawan Politik Dinasti
FOTO: Aksi Mimbar Demokrasi Kian Meluas, Mahasiswa dan Rakyat Jambi Bersatu Melawan Politik Dinasti

Aksi Mimbar Demokrasi melawan Politik Dinasti dan Menolak Pelanggaran HAM meluas hingga Jambi.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Baca Selengkapnya
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran
Kontroversi Pembekuan BEM Unair Buntut Karangan Bunga Sindir Prabowo-Gibran

BEM FISIP Unair sempat dibekukan pihak Dekanat imbas karangan bunga bernada satire ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Pemilihan Presma Unri Ricuh, Satu Mahasiswa Ditangkap Polisi
Pemilihan Presma Unri Ricuh, Satu Mahasiswa Ditangkap Polisi

Pemilihan Presma Unri Ricuh, 1 Mahasiswa Ditangkap Polisi

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa
BEM Fisip Unair Sempat Dibekukan, DPR Ingatkan Kampus Tak Batasi Kebebasan Berorganisasi Mahasiswa

DPR mengingatkan pihak kampus bahwa undang-undang juga mengizinkan siapa pun di negeri untuk berorganisasi.

Baca Selengkapnya