Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BEM Unsoed: Era Jokowi Rezim Paradoks dan Antikritik

BEM Unsoed: Era Jokowi Rezim Paradoks dan Antikritik Jokowi beri pernyataan terkait penanganan Covid-19. ©Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) turut mengecam upaya pembungkaman kritik terhadap BEM Universitas Indonesia (UI) lantaran melempar kritikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan meme "Jokowi: The King of Lip Service".

BEM Unsoed mengecam tindakan pembungkaman terhadap kebebasan untuk berkumpul maupun berpendapat. Hal itu disampaikan dalam akun Instagram BEM Unsoed, Selasa (29/6/2021).

Berikut seruan lengkap BEM Unsoed:

1. Mengecam Segala Bentuk Pembungkaman Terhadap Ke Berkumpul dan Berpendapat Secara Fisik Maupun Digital.

2. Mendesak Pemerintah Menjamin dan Melindungi Kebebasan Berpendapat Sesuai UUD 1945.

3. Wujudkan Demokratisasi Kampus.

Presiden BEM Unsoed, Fakhrul Firdausi ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya memandang saat ini Indonesia tengah dilanda krisis multidimensi dalam kebebasan berpendapat. Fakhrul dengan tegas menyebut bahwa rezim saat ini merupakan "rezim paradoks" di mana tak ada keseimbangan antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.

"Kami melihat dari kacamata yang lebih luas. Bahwa Indonesia sedang mengalami krisis multidimensi kebebasan berpendapat. Tidak hanya terjadi pada kawan-kawan BEM UI. Rezim Jokowi kami sebut selain rezim paradoks juga rezim antikritik," tegas Fakhrul saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (29/6/2021).

Fakhrul memandang rekam jejak Pemerintahan Jokowi selama ini kerap menjalankan kebijakan yang tak sewarna dengan pernyataannya. Sebut saja soal pernyataan Jokowi yang bakal memperkuat lembaga antirasuah. Yang terjadi justru sebaliknya.

"Presiden Jokowi bilang akan memperkuat KPK tapi justru mematikan KPK lewat Revisi UU KPK dan TWK. Presiden Jokowi bilang kangen didemo, tapi kriminalisasi dan parade represifitas aparat di mana-mana saat demonstrasi," tegasnya.

Berbagai gelombang demonstrasi mahasiswa, kata Fakhrul justru tak diakomodasi oleh Jokowi. Padahal jauh-jauh hari Bekas Wali Kota Solo itu sempat bilang rindu untuk didemo. Soal komitmen penumpasan pelanggaran HAM juga dipertanyakan, padahal sama seperti hal-hal ini dirinya pernah bilang akan menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

"Bilang akan menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat tapi tak disinggung dalam Perpres RANHAM. Justru berdamai dengan aktor pelanggar HAM. Dan masih banyak lagi, makanya kami juluki rezim hari ini sebagai 'rezim paradoks'" tandasnya.

Sumber: Liputan6.comReporter: Yopi Makdori

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi
Ubedilah Badrun Kritik Indeks Demokrasi Turun di Era Jokowi

Menurut dia, sejumlah Presiden Jokowi seolah tidak pro terhadap tegaknya demokrasi.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral
Habiburokhman Bicara Dinamika Politik: Kita Sudahi Gaya Politik Kalkulator Elektoral

Habiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi
VIDEO: Bandingkan dengan Mega & SBY, Mahfud Gregetan Kritik Jokowi "Bikin Aturan Semaunya!"

Di era presiden sebelumnya, tidak pernah ada presiden yang membuat aturan sesuai keinginannya

Baca Selengkapnya
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum
Bukan Cuma Baliho Alumnus Memalukan, BEM UGM juga Pernah Kritik Jokowi lewat Poster Juara Umum

Tercatat BEM UGM dua kali memberikan kritik dalam bentuk poster dan baliho kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja
Dinobatkan Alumni Paling Memalukan oleh BEM UGM, Jokowi: Ya Biasa Saja

Jokowi menanggapi santai soal kritikan dari BEM UGM soal dirinya dinobatkan jadi alumni paling memalukan

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati PDIP Akui Bicara Dengan Jokowi, Keras Kritik: Mau Apa Lagi Sih?
VIDEO: Megawati PDIP Akui Bicara Dengan Jokowi, Keras Kritik: Mau Apa Lagi Sih?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya