Benahi institusi Polri, Jenderal Tito akan blusukan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian sebagai Kepala Kepolisian RI di Istana Negara, Rabu (13/7). Ada dua arahan Presiden kepada Tito dalam mengemban amanah di internal Polri yaitu menjaga persatuan, kekompakan, soliditas internal polri dan reformasi polri secara menyeluruh dan konsisten.
Tito Karnavian yang kini berpangkat Jenderal Polisi mengaku akan melaksanakan dua arahan Presiden tersebut.
"Dua-duanya, namanya perintah saya harus laksanakan," tegas Jenderal Tito usai dilantik.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Mengenai arahan pertama terkait soliditas internal, Jenderal Tito menjelaskan, dirinya akan membangun organisasi Polri yang solid di semua level. Baik di level pimpinan, maupun ke level bawah.
"Sepanjang itu dalam rangka untuk komitmennya membangun polri. Karena itu common interest, kepentingan kami bersama adalah untuk membangun poliri. Kalau polrinya baik akan dapat bermanfaat bagi perkembangan demokrasi dan sistem pemerintah termasuk menjadi negara dan bangsa yang kuat," terangnya.
Jenderal Tito akan mendorong semua pimpinan di kewilayahan seperti Kapolda, Kapolres sampai dengan Kapolsek maupun Kapospol untuk membangun hubungan internal dengan anggotanya masing-masing.
"Ini yang saya harapkan, jadi harus rajin blusukan ke bawah. Ini akan saya dorong semua," ungkapnya.
Mengenai reformasi kepolisian, Tito mengaku akan fokus pada masalah kultur perilaku anggota kepolisian. Seperti menumbuhkan perilaku anggota yang lebih humanis dan perilaku yang nonkoruptif.
"Itu ditekan semaksimal mungkin. Memang membutuhkan waktu karena berhubungan dengan masalah kesejahteraan lain-lain, kemudian arogansi kekuasan kewenangan ini juga," tutur dia.
Tidak hanya itu, Jenderal Tito akan melakukan peningkatan kinerja terutama kinerja pelayan publik agar layanan publik menjadi lebih baik. Dalam hal ini, mantan Kapolda Papua ini akan memanfaatkan alat teknologi.
"IT akan kami manfaatkan, di samping itu sistem dimulai dari Pak presiden menjelaskan dimulai dari hulu rekrutmennya mencari orang-orang yang baik, orang-orang yang tepat untuk menjadi polisi karena rekrutmen seleksi awal itu 70 persen menentukan kinerja. Kalau memilih orang yang tidak tepat, orang yang salah, bukan mereka nanti akan menjadi pelindung pengayom tapi akan menjadi pengganggu masayarkat," tandasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMoeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaKehadiran Kortas Tipidkor diharapkan bisa menjadi solusi dan jawaban atas kegelisan masyarakat terhadap kejahatan korupsi.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, di sisi lain pelaksanaan tugas Polri sangat berpengaruh terhadap ketahanan bangsa.
Baca Selengkapnya"Satpol PP dan Satlinmas jumlahnya sangat banyak, tolong rekan-rekan menjaga integritas," kata Mendagri Tito
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, sumber daya manusia (SDM) adalah kunci untuk memajukan suatu bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaDikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaCalon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memaparkan visi-misi saat menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan
Baca SelengkapnyaKorps Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) adalah lembaga baru di Polri.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca Selengkapnya