Benang Merah Sudah Terlihat, Luhut Yakin Dalang Kerusuhan 22 Mei Terungkap
Merdeka.com - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yakin dalang kerusuhan 22 Mei bakal segera terungkap. Sebab, benang merahnya sudah terlihat.
"Hanya soal waktu saja. Jadi tidak bisa berkelit. Saya lihat ini Pak Tito very profesional. Orang saya lihat semua datanya kok. Semua aliran benang merahnya kelihatan, ke mana larinya," kata Luhut saat ditemui di kediamannya, di Jakarta, Kamis (30/5).
Dia meminta semua pihak tidak berspekulasi dan menunggu polisi mengungkap dalang di balik peristiwa kerusuhan itu.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Apa gebrakan Mentan? Ketua MPR, Bambang Soesatyo mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam 5 bulan terkahir. Bamsoet menilai, langkah dan kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
"Saya kira akan terungkap. Apakah nanti akan diumumkan atau tidak, ya kita tunggu," ucap Luhut.
Menurutnya, pihak-pihak yang menyusun skenario menciptakan kerusuhan tidak boleh dibiarkan. Sama saja mengancam demokrasi Indonesia.
"Enggak boleh dibiarkan, masa berdemokrasi gitu. Setiap ada perbedaan, bunuh. Apa ini bangsa Indonesia diajar?," jelas Luhut.
Negara tidak akan ragu sedikit pun untuk menindak mereka yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi sudah mengganggu kedamaian NKRI.
"Kan sudah saya sebutkan, enggak ada keraguan sedikit pun," tutupnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaDalam acara Parade Senja digelar Kementerian Pertahanan ini, dihadiri sejumlah pensiunan perwira tinggi.
Baca SelengkapnyaTidak lama pernyataan itu diungkapkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya mengungkapkan Harun Masiku berada di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.
Baca Selengkapnya