Benarkah genjer-genjer adalah lagu milik PKI?
Merdeka.com - Akhir-akhir ini pemberitaan soal Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali marak. Mulai dari aksi pembakaran bendera PKI di Surabaya, munculnya atribut-atribut PKI hingga karnaval HUT RI ke 70 di Pamekasan yang juga disusupi atribut PKI.
Hingga kini PKI memang masih menjadi kontroversi. Meski pemerintah sudah menyatakan PKI terlarang, namun sebagian kalangan masih percaya bahwa partai bendera palu arit ini tidak seperti yang dituduhkan selama ini.
Menanggapi soal kasus atribut PKI yang kini mulai marak muncul, anggota DPRD Pamekasan, Madura, Iskandar menyatakan hal itu harus menjadi bahan evaluasi bersama.
-
Siapa pencipta lagu populer dari Kediri? Salah satu pedangdut dan pencipta lagu terkenal asal Kediri adalah Nur Bayan. Dia menjadi sosok di balik beberapa lagu populer seperti Kejora (Lesti Kejora), Widodari (Denny Caknan), Tresno Waranggono, dan Simpang Lima Ninggal Janji.
-
Siapa yang terkejut mendengar lagu Genjer-Genjer? Astaga! Boediardjo, Dubes RI Untuk Kamboja Terkejut Setengah Mati! Cepat-cepat dia berbisik pada Soeharto.'Saya yang salah Pak, tidak meneliti lagu-lagu yang dinyanyikan,' katanya.
-
Kenapa lagu Genjer-Genjer dilarang di Indonesia? Lagu Genjer-Genjer dilarang diputar oleh Pemerintah Orde Baru.Pasca peristiwa G30S, lagu itu dianggap sebagai lagu 'komunis'.Lagu yang diciptakan seniman Banyuwangi M Arif saat zaman Jepang itu nyaris tak pernah diputar lagi.
-
Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya? Lagu yang dengan cepat mengukir jejaknya sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan bangsa ini adalah 'Indonesia Raya,' yang ditulis oleh komponis berbakat, Wage Rudolf Supratman.
-
Di mana Soeharto disambut dengan lagu Genjer-Genjer? Dalam kunjungan itu, ada satu hal yang unik. Ribuan rakyat menari dan menyanyi menyambut Rombongan Presiden Soeharto di stadion.Awalnya semua berjalan lancar. Tiba-tiba mereka bernyanyi lagu genjer-genjer dengan bersemangat. Rupanya pihak Kamboja belum tahu kalau lagu ini menjadi lagu terlarang setelah G30S tahun 1965.
-
Siapa pencipta lagu Maju Tak Gentar? Cornel Simanjuntak, seorang pencipta lagu yang ikut angkat senjata melawan penjajahan di Nusantara. Berkat jasa dan perjuangannya untuk kemerdekaan, nama Cornel pun dianggap sebagai sosok yang membawa bibit unggul dalam perkembangan musik di Indonesia.
"Kalau saya menilai, munculnya simbol PKI sebagai bentuk ekspresi dari anak muda, dan secara psikologis keinginan berekspresi ini, juga tidak lepas dari kecenderungan anak muda yang ingin diperhatikan, tampil berbeda," kata Iskandar di Pamekasan, seperti dikutip dari Antara, Minggu (16/7) kemarin.
Iskandar yang juga Ketua Komisi III DPRD Pamekasan tersebut mengemukakan hal ini, menanggapi kasus maraknya atribut PKI pada karnaval budaya yang digelar Pemkab Pamekasan, Sabtu (15/8) kemarin.
Menurut Iskandar, selain sebagai bentuk ekspresi, munculnya atribut PKI dan para tokoh PKI pada karnaval budaya yang digelar Pemkab Pamekasan itu, juga dipicu akan kemungkinan adanya kerinduan terhadap suatu masa di mana saat itu, memang ada partai yang terkesan serius memperjuangkan nasib kaum buruh tani, dan warga miskin kota dan kini tidak banyak dilakukan oleh partai-partai yang ada di negeri ini.
Dengan demikian, sambung dia, bisa jadi, hal tersebut juga sebagai bentuk kejenuhan, kejumudan, kekecewaan terhadap keadaan bangsa dan negara yang belum ideal dan belum sesuai dengan harapan mereka.
Bicara soal PKI, salah satu yang masih menjadi misteri adalah lagu Genjer-genjer. Lagu berbahasa Osing itu selama ini identik dengan PKI. Lalu benarkah lagu asal Banyuwangi ini adalah lagunya PKI? (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lagu ini mengisahkan rakyat yang kesusahan pangan sehingga harus memanfaatkan sayur genjer untuk pendamping nasi.
Baca SelengkapnyaMuhamad Arief pencipta lagu Genjer-Genjer pernah dimarahi ayahnya karena menciptakan lagu hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaSosoknya ini dikenal sebagai salah satu musisi tersohor di era tahun 60 hingga 70-an dan menjadi Frontman dari grup band Panjaitan Bersaudara.
Baca SelengkapnyaLahir di Tanah Toba, sosok komponis dan musisi ini berperan begitu penting bagi perkembangan musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap peringatan 17 Agustus, lagu “Hari Merdeka” akan diputar pada banyak tempat. Pencipta lagu tersebut adalah seorang keturunan Arab bernama Husein Mutahar
Baca SelengkapnyaTari Penguton adalah tari yang tumbuh di Kayuagung dan kemudian menjadi tari penghormatan bagi tamu agung yang datang ke Komering Ilir.
Baca SelengkapnyaPeluncuran lagu tersebut dilakukan dalam acara open house Posko Perjuangan Rakyat (Pospera)
Baca SelengkapnyaAkhirnya, Indonesia Raya menyebar luas; dinyanyikan di berbagai rapat organisasi, dicetak, dimuat di media massa.
Baca SelengkapnyaBerkat perannya dalam menciptakan lagu perjuangan yang dapat membangkitkan semangat bangsa untuk mencapai kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaTarian ini dibawakan oleh gadis Palembang untuk menerima tamu penting.
Baca SelengkapnyaMassa Pendukung Ganjar Padati Simpang Lima, Megawati dan Puan Nyanyi Cinta Hampa dan Joget Bareng King Nassar
Baca SelengkapnyaKarya W.R Soepratman begitu signifikan dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Selengkapnya