Benarkah kata Ahok, gaya Jokowi pimpin Indonesia mirip Pak Harto?
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla dengan para kepala daerah merupakan langkah yang bagus untuk dapat menyelesaikan segala persoalan daerah secepat mungkin. Ahok menilai, pertemuan antara Presiden dan Wapres dengan para kepala daerah, pernah dilakukan semasa pemerintahan Presiden Soeharto.
"Menurut saya sih bagus ya, ini bagus untuk selesaikan masalah yang mungkin yang kayak begini baru model Pak Harto yang dengerin lalu action," kata Ahok di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2). Ahok yakin, model kepemimpinan seperti ini bisa berhasil diterapkan oleh Presiden Jokowi.
Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan, antara Jokowi dengan Soeharto, keduanya sangat jauh berbeda untuk disamakan. Terlebih, keduanya menjadi Presiden di era yang berbeda.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Jelas beda ya untuk disamakan. Kalau Pak Harto kan jadi Presiden di era tidak demokratis, kalau Jokowi sekarang kan zaman demokrasi," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (13/2).
Selain itu, menurut Arya, Soeharto yang memimpin di era tidak demokratis itu bisa seolah 'memaksa' masyarakat daerah untuk menerima segala kebijakan yang dia buat. Berbeda halnya dengan Jokowi yang memimpin Indonesia di era demokrasi, serta mengingat mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru tiga bulan menjabat sebagai Presiden.
"Jokowi tidak mudah bisa memaksakan program-program unggulannya, makanya dia melakukan pertemuan itu untuk menjalin komunikasi dengan para kepala daerah," katanya.
Lebih lanjut, Arya menyebut langkah Jokowi yang sering melakukan pertemuan dengan kepala daerah itu sebagai langkah penting untuk menjaga dukungan publik. Sebab, tahun pertama seseorang menjabat sebagai Presiden dijadikan evaluasi oleh masyarakat untuk menilai pemimpinnya.
"Langkah Jokowi ini untuk memastikan agar langkah pemerintah diimplementasikan lebih baik, tujuannya untuk menjaga dukungan publik. Kenapa Jokowi lakukan di tahun pertama karena publik memberikan evaluasi," jelasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaMaruarar melihat langkah dan sikap Jokowi seperti Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPAN mempertanyakan tolak ukur JK membandingkan kepemimpinan Jokowi dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAir mata Hasto mengucur bukan karena tidak bisa menjawab pertanyaan penguji sidang doktornya, melainkan ketika menyinggung soal kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaCak Imin membandingkan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden RI ke-2 Soeharto.
Baca SelengkapnyaHasto menilai capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo mirip seperti Jokowi.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSejarawan JJ Rizal menyebut proses Pemilu 2024 sama seperti pelaksanaan Pemilu 1971 saat awal era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnya