Benarkah mencuri mayat di kuburan bisa bikin sakti?

Merdeka.com - Resi Rokhis Suhana (27) membuat geger karena aksi pencurian kepala mayat yang dilakukannya. Resi nekat membongkar kuburan dan mengambil kepala mayat yang dikubur demi memperoleh kesaktian.

Resi mengaku bahwa aksi nekat yang dia lakukan karena terbujuk bisikan-bisikan gaib. Pemuda pengangguran ini mengaku sudah lama mendapatkan bisikan gaib dari seseorang yang dia sebut guru spiritualnya.

"Saya belajar ilmu ingin biar cepat dapat pekerjaan dan kemudian belajar ilmu ini sejak tahun 2004, sejak lama saya juga sudah dapat perintah membongkar makam. Tetapi saya baru berani mengerjakannya bulan Oktober," kata Resi, Senin (16/12).

Resi awalnya mengaku ketika mendapat bisikan tersebut tidak berani mengerjakannya karena bertentangan dengan hati nuraninya. Namun akhirnya, dia melakukan pembongkaran makam, jasad Endah Setyowati di TPU Sabuk Janur Kelurahan Kebon Manis Cilacap Utara.

Setelah mendapatkan kain mori Endah dia mengaku menjadi sakti. Resi mengaku bisa muncul di tempat tertentu yang dikehendaki.

"Saya pakai kain itu langsung berani dan turun di terminal. Setiap jalan, saya juga sering dengar suara orang tapi tidak ada wujudnya," jelasnya.

Menurut pengakuan Resi, ia kerap mendapat bisikan gaib dari gurunya yang dia temui di 2004 lalu. Terakhir, sang guru membisikinya pada saat malam hari sebelum dirinya tertangkap. Dalam bisikan itu, Resi diminta pergi dari Cilacap karena menjadi incaran polisi.

"Terakhir, malam waktu mau tertangkap ada suara bilang awas polisi. Saya disuruh pergi dari Cilacap, tapi saya tidak pergi," ungkapnya.

Kisah membongkar makam dan mengambil mayat yang dikubur juga pernah terjadi di tahun 2003. Bahkan kasus itu lebih menggegerkan lagi.

Sumanto, warga Purbalingga, Jawa Tengah pernah membongkar sebuah makam. Sumanto membongkar kuburan dan mencuri mayat seorang nenek yang baru saja dikubur.

Tidak sampai di situ, pria kelahiran tahun 1972 itu lalu memakan mayat jenazah yang dicurinya dalam liang kubur itu.

Sumanto juga mengaku mendapat bisikan gaib untuk melakukan aksi super nekatnya itu. Dengan memakan mayat yang dicurinya, Sumanto percaya bisa membuatnya sakti mandraguna.

Kepercayaan Sumanto didasarkan pada kepercayaan mistis lokal. Banyak pakar dan psikolog yang kemudian berpendapat bahwa Sumanto mengidap gangguan jiwa.

Tetapi benarkah mayat yang telah dikubur bisa membuat seseorang menjadi sakti seperti yang disampaikan Resi dan Sumanto?

"Itu pendapat yang sangat menyesatkan. Kalau ada yang bilang mencuri mayat bahkan sampai memakannya terus bisa sakti, itu goroh (bohong). Digebuki aja orangnya," ujar paranormal Ki Sabdo Jagad Royo kepada merdeka.com, Selasa (17/12).

Menurut Ki Sabdo, memang ada ritual-ritual tertentu untuk membuat seseorang memiliki kelebihan atau kesaktian. Tetapi ritual tersebut bukan dengan membongkar dan mencuri mayat di kuburan.

"Ritual dalam dunia spiritual memang ada, misalnya puasa, pati geni, topo ngalong, semedi. Itu ritual-ritual khusus yang bisa dilakukan, bukan dengan membongkar makam," terangnya.

Ki Sabdo pun menyebut jika ritual yang dilakukan oleh Resi adalah sesat. "Jelas sesat kalau harus sakti tetapi dengan cara begitu. Dobos bin ngapusi. Jelas minta digebuki itu," ujarnya berang.

Lalu apakah Anda percaya jika membongkar kuburan dan mengambil kain kafan atau bagian mayat bisa menjadi sakti?