Benarkah posisi menteri agama RI jatah Nahdlatul Ulama?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat awal-awal terpilih sebagai presiden beberapa waktu lalu pernah menyambangi acara diskusi yang dihadiri ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia di pesantren Al Hikam, Depok. Pada acara itu, Jokowi juga bertemu pemilik pesantren, KH Achmad Hasyim Muzadi.
Usai acara, Jokowi menyatakan masih menggodok nama-nama menteri di pemerintahannya nanti bersama Jusuf Kalla. Hal itu akan lebih mendalam dilakukan pada pertengahan September 2014. "Sudah saya sampaikan, bahwa urusan menteri itu pertengahan September ke sana," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (30/8/2014) silam.
Ketika disinggung apakah NU akan mendapat jatah menteri, Jokowi tak menampiknya. "Kalau dari NU pasti ada."
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Bagaimana cara mesin politik Jokowi dan mesin politik NU bekerja? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
-
Siapa pendiri NU Bojonegoro? Nahdlatul Ulama (NU) Bojonegoro lahir di Padangan pada tahun 1938 Masehi. Pemrakarsanya Kiai Hasyim Padangan.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
Ditanya lebih jauh apakah NU dapat jatah menteri agama, Jokowi hanya menjawab sambil tersenyum.
"Menteri agama yang ahlussunnah wal jamaah (yang senantiasa komitmen pada aqidah agama)," jelasnya.
Jika kita menilik ke belakang, memang menteri agama kebanyakan selalu diisi oleh orang-orang yang memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama. Menteri agama pertama Indonesia, KH Wahid Hasyim, adalah putra pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari yang tak lain adalah ayahanda Gus Dur.
Sementara, di kabinet Jokowi, Menteri Agama diduduki oleh politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tak lain adalah kader NU, Lukman Hakim Saifuddin. Sebelumnya, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jilid II, Menteri agama juga dipimpin oleh Lukman Hakim Syaifuddin, yang menggantikan menteri agama sebelumnya Suryadharma Ali yang menjadi tersangka kasus korupsi.
Catatan merdeka.com, sejak Indonesia berdiri, kurang lebih 18 kali kader NU menduduki jabatan sebagai menteri agama. Mereka di antaranya adalah KH Fathurrahman Kafrawi, KH Masjkur, KH Muhammad Ilyas, KH M. Wahib Wahab, KH Saifuddin Zuhri, KH Moh Dahlan, KH M. Tolchah Hasan, KH Said Agil Husin Al Munawar, Muhammad Maftuh Basyuni, Suryadharma Ali, serta Lukman Hakim Saifuddin.
Namun meski kebanyakan diisi oleh orang NU, posisi menteri agama juga pernah diisi oleh orang dengan latar belakang Muhammadiyah, bahkan dari politikus dan juga TNI. Beberapa politikus Golkar yang pernah jadi menteri agama adalah Abdul Mukti Ali, Alamsyah Ratu Perwiranegara, dan H Munawir Sjadzali. Dari Muhammadiyah juga pernah menjadi menteri agama, yakni H Rasjidi, KH Fakih Usman, dan Malik Fajar. Sementara dari kalangan tentara, Tarmidzi Taher juga pernah menjabat sebagai menteri agama di era Presiden Soeharto. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya berkelakar sebagian masyarakat merupakan bagian dari NU sehingga tidak perlu kaget jika menteri kabinet pemerintahan selanjutnya dari NU.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN secara resmi memiliki dua pemimpin yang mengawali karier sebagai marbot masjid.
Baca SelengkapnyaSoal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaWamenag Saiful Rahmat pernah Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta
Baca SelengkapnyaNusron pernah menjabat sebagai kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada tahun 2014-2019.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menegaskan dirinya bukan seorang Nahdlatul Ulama (NU) naturalisasi.
Baca SelengkapnyaLalu siapa saja menteri yang bakal ditunjuk oleh Prabowo dalam kabinetnya nanti?
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat gagal jadi cawapres karena dianggap tidak mewakili NU.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAhmad Dofiri merupakan penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.
Baca SelengkapnyaMuktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.
Baca Selengkapnya