Benarkah Prabu Siliwangi wafat di Gunung Salak?
Merdeka.com - Bagi masyarakat Jawa Barat, Prabu Siliwangi adalah legenda. Sejarah raja Pajajaran ini berbaur dengan mitos dan legenda. Di Gunung Salak, juga dipercaya ada makam Prabu Siliwangi. Benarkah Prabu Siliwangi wafat di Gunung Salak?
"Sebenarnya belum tentu. Makam Prabu Siliwangi ada juga di beberapa tempat. Di Leuweung Sancang, Garut, ada. Di daerah Kawali, Ciamis juga ada. Di Gunung Tampomas, Sumedang juga ada," ujar Wawan Tarniwan, seorang aktivis lingkungan dan budaya Sunda saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (14/5).
Wawan menambahkan, di mana Prabu Siliwangi tewas memang menjadi misteri. Setelah terdesak oleh Kian Santang, putranya sendiri yang masuk Islam, Siliwangi memang terus berpindah-pindah. Konon di Leuweung Sancang pasukannya terdesak oleh pasukan Kian Santang.
-
Apa yang ada di petilasan Prabu Siliwangi? Terdapat Kolam Air Alami Dalam kanal YouTube Wong Dewek yang fokus memuat tentang sejarah budaya dan mitos masyarakat, di lokasi ini terdapat dua buah kolam air alami yang jernih yakni lanang dan wadon (laki-laki dan perempuan).
-
Apa penyebab runtuhnya Pajajaran? Di masa berikutnya, terjadi perpecahan besar hingga internal kerajaan berhasil ditembus dan kerajaan sudah tidak bisa diselamatkan.
-
Apa yang menjadi mitos terkenal di Jalan Babakan Siliwangi? Salah satu yang terkenal dari kejadian ini adalah kisah sang anak perempuan bernama Uci.
-
Apa yang ditemukan di makam raja di Sinauli? Tim arkeolog dari Survei Arkeologi India (ASI) menemukan kereta perang, pedang, dan helm berusia 4.000 tahun menggali di makam raja di Sinauli, negara bagian Uttar Pradesh.
-
Kenapa Kerajaan Pajajaran runtuh? Terlebih setelah itu, batu untuk penobatan raja kemudian diambil alih oleh pasukan Kesultanan Banten sehingga di masa-masa setelahnya tidak ada lagi penobatan. Sejak itu, Kerajaan Pajajaran jadi mudah diserang hingga akhirnya runtuh pada 1579.
-
Siapa yang memimpin Kerajaan Pajajaran saat runtuh? Di masa ini, Raga Mulya gagal mempertahankan keutuhan kerajaan Pajajaran.
"Ada yang percaya juga Siliwangi berubah menjadi harimau loreng. Itu sebabnya Siliwangi identik dengan harimau," jelas Wawan.
Menurutnya banyaknya versi ini karena Orang Sunda begitu menghormati leluhurnya. Setiap tanah yang dikeramatkan selalu dikaitkan dengan Prabu Siliwangi.
Prabu Siliwangi bergelar Sri Baduga Maharaja. Dia memerintah Pajajaran sekitar tahun 1482-1521. Siliwangi dikenal sebagai raja yang mencintai rakyatnya. Dia meminta agar pajak hasil bumi tidak memberatkan rakyat. Dia juga mengatur pemerintahan dengan cukup baik sehingga Pajajaran disegani. Kekuasan Siliwangi dan Pajajaran meredup seiring dengan masuknya Islam ke Nusantara. Bahkan keluarga dan anaknya pun masuk Islam.
Kisah soal terdesaknya Siliwangi oleh ajaran Islam dilukiskan dalam syair kuno dalam bahasa Sunda. Berikut bunyinya:
"Purbatisi purbajati, mana mo kadatangan ku musuh ganal musuh alit. Suka kreta tang lor kidul kulon wetan kena kreta rasa. Tan kreta ja lakibi dina urang reya, ja loba di sanghiyang siksa".
(Ajaran dari leluhur dijunjung tinggi sehingga tidak akan kedatangan musuh, baik berupa laskar maupun penyakit batin. Senang sejahtera di utara, barat dan timur. Yang tidak merasa sejahtera hanyalah rumah tangga orang banyak yang serakah akan ajaran agama). (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik pesona alamnya, Gunung Salak menyimpan sejumlah kisah mistis yang menghantui para pengunjungnya.
Baca SelengkapnyaLokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi.
Baca SelengkapnyaSelain kondisi jalan yang memang tanpa penerangan, keengganan warga melewati rute sepanjang sekitar 7 km itu lantaran cerita seramnya di masa silam
Baca SelengkapnyaGunung Sibayak tak hanya menyuguhkan keindahan alamnya saja, tetapi juga ada misteri yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaSelain perannya yang dianggap tidak tergantikan, batu ini konon juga memiliki kisah misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan.
Baca SelengkapnyaKerajaan Pajajaran masih tidak terkalahkan dari serangan musuh, sampai benteng super kokoh yang mengelilinginya dibobol oleh “orang dalam”.
Baca SelengkapnyaKehancuran Pakuan Pajajaran tak hanya dipicu oleh serangan Banten. Di dalam keraton, raja-rajanya sibuk berpesta pora dan tak memikirkan rakyat
Baca SelengkapnyaGunung Slamet dikaitkan dengan berbagai mitos gaib dan unik.
Baca SelengkapnyaDi candi itulah ditemukan Prasasti Canggal yang menceritakan masa emas pemerintahan Raja Sanjaya
Baca SelengkapnyaGunung Slamet memiliki mitos yang berkembang di tengah masyarakat sekitar maupun para pendaki
Baca SelengkapnyaKolam ini juga saksi berdirinya Kerajaan Majapahit.
Baca Selengkapnya