Bencana Asap, Mendikbud Persilakan Sekolah Libur Tapi Guru Tetap Pantau Murid
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendi mempersilakan sekolah meliburkan siswanya guna menghindari dampak buruk asap dari kebakaran hutan. Keputusan sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) baik Propinsi maupun Kabupaten/Kota masing-masing.
"Kebijakannya kita serahkan kepada masing-masing daerah. Kalau itu SMA/SMK ya kebijakan di tingkat Gubernur, kalau itu di bawah Kabupaten/Kota silakan diambil walikota atau Bupati," tegas Muhadjir Effendy di Simposium Nasional Penanaman Nilai Pancasila Sebagai Wahana Pembangunan Watak Bangsa di Malang, Sabtu (14/9).
Menteri Muhadjir menegaskan, kalau memang sekolah diliburkan bukan berarti anak-anak tidak belajar. Tetapi kegiatan belajar tetap berjalan dengan proses dari rumah dengan dipantau oleh guru dan orang tua.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa yang harus orang tua lakukan saat anak belajar? Temani Anak Belajar Menemani anak ketika belajar dan duduk bersama mereka merupakan cara yang bisa Anda lakukan. Walau begitu, hindari penggunaan smartphone atau laptop, Anda bisa membaca buku sambil menemani anak belajar.
-
Kenapa liburan sekolah penting untuk anak? Liburan sekolah bukan hanya sebatas waktu untuk bersenang-senang, tetapi juga memiliki manfaat yang penting bagi perkembangan anak menurut para ahli.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
"Kalau libur artinya tidak masuk sekolah, silakan. Solusi terbaik untuk menghindari dampak negatif dari kabut asap, tetapi bukan berarti belajarnya berhenti. Mereka harus tetap belajar walaupun di ruma, guru harus betul-betul perhatian dari mulai pemberian tugas anak itu ketika berada di rumah, bahkan sampai evaluasinya," jelasnya.
Guru mendapat tugas dengan cara assisment lewat tugas dan kemudian memberi penilaian. Seandainya harus datang ke sekolah juga tidak perlu lama-lama, tetapi secukupnya saja. Guru memantau tugas-tugas siswanya.
"Intinya, pesan saya, jangan sampai kabut asap ini disikapi secara negatif. Anggap ini cobaan dan ujian, supaya bagaimana guru dan sekolah kreatif untuk menangani atau mengatasi masalah yang dihadapi itu," terangnya.
Menteri Muhadjir juga meminta diambil sebuah keputusan dengan cara kreatif, tanpa mengorbankan anak-anak. Sehingga proses belajar tetap berjalan, termasuk jika memang harus belajar di rumah masing-masing.
"Selesaikan masalah itu dengan cara yang kreatif, dengan berpikir positif dan jangan mengorbankan siswa. Karena itu kalau dia tidak berada di sekolah saya minta semua sekolah memberikan tugas-tugas kepada siswa agar tetap belajar di rumah masing-masing," ungkapnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah juga wajib berdiskusi dan mendengarkan opini dari orang tua murid sebelum melakukan study tour.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRuang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo tegaskan tidak akan ada lagi kejadian sekolah menahan ijazah lulusan atas dasar tunggakan pembayaran atau apapun alasannya
Baca Selengkapnya