Benda diduga bom ditemukan di Kecamatan Depok, Sleman
Merdeka.com - Seorang tukang parkir menemukan benda mencurigakan diduga bom di Kecamatan Depok, Sleman DIY, Kamis (24/11) siang. Penemuan benda diduga bom ini kemudian dilaporkan ke Camat Depok, Budiharjo, yang kemudian diteruskan ke pihak berwajib.
Menurut Kepala Kecamatan Depok, Budiharjo, sepulangnya dari dinas keluar wilayah, tiba-tiba didatangi oleh petugas parkir yang biasa menjaga parkiran di Kecamatan Depok. Petugas parkir itu memberitahukan ada benda mirip bom di pintu keluar Kecamatan Depok.
Mendapati laporan itu, dia bersama beberapa orang langsung mendatangi lokasi penemuan benda mirip bom. Begitu melihat, dia langsung melaporkan ke polisi.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan tukang ledeng? Saat mengambil benda yang berkilauan itu, ia menyadari itu adalah kalung torc—sejenis hiasan leher kuno mirip kalung yang biasanya dipakai oleh bangsawan.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan pria itu? Seorang pria asal Australia bernama David Hole tidak sengaja menemukan benda aneh saat ia sedang menggali emas. Penemuannya itu diketahui sejak 2015 dan melebihi emas yang sedang dicarinya. Apa yang ia temukan? Mengutip Indy100, Senin (27/11), David saat itu sedang menggali emas di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.
"Saya sempat mendekat. Bendanya ada rangkaian kabel dan timer arloji. Benda itu dibalut lakban. Saya langsung menduga itu bom rakitan," jelas Budiharjo kepada merdeka.com.
Tak lama berselang, petugas dari Polda DIY dan Gegana Brimob Polda DIY pun berdatangan. Ditanya apakah ada ancaman sebelumnya, Budiharjo membantah hal tersebut.
"Tidak ada ancaman sama sekali," pungkas Budiharjo.
Saat ini tengah dilakukan penyisiran. Lokasi sekitar telah disteril.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus 88 turun tangan mendalami insiden ledakan di Klapanunggal
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaBom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca Selengkapnya