Benda mencurigakan di Mapolsek Ampenan NTB ternyata berisi kertas
Merdeka.com - Benda mencurigakan ditemukan di saluran pembuangan depan Mapolsek Ampenan, Mataram, NTB. Kapolres Mataram AKBP Muhammad mengatakan, benda diduga bom rakitan yang diamankan tim Gegana Polda NTB ternyata berisi tumpukan kertas bekas.
"Tadi pagi langsung dievakuasi tim Gegana ke Mako Brimob," kata AKBP Muhammad di Mataram, Senin (20/11). Dikutip dari Antara.
Benda yang ditemukan berbentuk bulat berlapis lakban cokelat, menyerupai bentuk bola takraw.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan? Salah satu koin yang ditemukan di tempat pembuangan ini adalah sebuah koin perak, yang dikenal sebagai 'antoninianus,' yang berasal dari tahun 255 M dan bernilai dua dinar, sebuah koin perak standar pada era Romawi.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
"Setelah dicek oleh tim Gegana, ternyata isinya dilaporkan hanya tumpukan kertas saja, tidak ada ditemukan benda sejenis bahan peledak," ujarnya.
Benda yang akhirnya terungkap hanya tumpukan kertas bekas ini awalnya ditemukan seorang anggota yang ikut apel pagi di halaman Mapolsek Ampenan.
Anggota yang menemukan kemudian melaporkannya kepada Kapolsek Ampenan Kompol Tauhid. Hal itu pun ditindaklanjuti dengan perintah Tauhid untuk mengisolasi lokasi temuan benda tersebut dengan memasang garis polisi disekitarnya.
"Setelah lokasi diamankan, kita langsung berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda NTB, karena dalam hal pendeteksian bom, mereka yang lebih paham dan ahlinya," ucap Muhammad.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan legalitas belasan senpi itu diambil alih Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaAli mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba menghalangi proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca Selengkapnya