Benda mencurigakan diduga bom di Bandung ternyata lilitan kabel
Merdeka.com - Benda mencurigakan yang ditemukan Jalan Kawaluyaan, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung dapat dipastikan bukan bahan peledak. Adapun benda yang dimasukan ke dalam dus kuning tersebut hanya lilitan kabel.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, selain lilitan kabel, unit jibom Polda Jabar juga menemukan, dua buah baterai bulat merek ABC, satu buah senter, steropom sebagai kontainer, pita merah, dus aqua,
"Tidak ada bahan berbahaya, bukan (bahan peledak)," katanya, Jumat (25/3).
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Bagaimana bom itu hilang? Pada tanggal 5 Februari 1958, dua pesawat jet milik Angkatan Udara, bertabrakan. Salah satu pesawat tersebut membawa bom termonuklir Mark 15, karena peristiwa ini kemudian bom tersebut hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
Unit gegana yang menyisir lokasi langsung mengamankan benda tersebut. "Tim gegana melakukan pengamanan dengan cara di ragging," tandasnya.
Benda yang lokasinya tidak jauh dari Sekolah SMP dan SMK Setia Bhakti Bandung itu kali pertama ditemukan, saksi. Tamrin (50) sekitar pukul 10.00 WIB. Lantaran penasaran, Tamrin yang sedang ada di tempat fotocopy menghampiri benda tersebut.
"Saya langsung lapor polisi, karena bendanya kayal di lakban dan ada gabusnya," katanya di lokasi.
Polisi yang semula memasang garis polisi langsung melepasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Eudy memastikan tidak ada pasien di titik ledakan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka cukup parah sehingga tubuhnya harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaLedakan berasal dari sisa bahan peledak yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat Gudang Amunisi
Baca Selengkapnya