Benda Mirip Rudal dengan Tulisan China Ditemukan Nelayan Anambas Diperiksa TNI
Merdeka.com - Personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tarempa telah mengevakuasi benda menyerupai peluru kendali (rudal) yang ditemukan warga Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
"Benda tersebut telah diamankan ke Lanal Tarempa agar warga setempat tidak khawatir," kata Danlanal Tarempa Letkol (P) Efran Indra melalui Kepala Dispen Lantamal IV Tanjungpinang Mayor Mar Saul Jamlaay, Jumat (22/1).
Kendati demikian, Saul menyatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apa sebenarnya benda tersebut.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Apa saja senjata yang ditemukan? Persenjataan yang ditemukan di situs tersebut meliputi senjata ringan, peluru meriam, mata panah, dan senjata jarak dekat.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Masih diidentifikasi. Kami segera informasikan kalau memang sudah ada hasilnya," ujar Saul.
Sebelumnya, benda mirip rudal berwarna biru dengan beberapa tulisan China itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ain dan putranya Aris di tepian pantai di Kecamatan Siantan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (19/1).
Berat benda tersebut diperkirakan sekitar 25 kilogram dengan panjang 1,5 meter. Ain mengaku kebingungan ketika pertama kali menemukan benda itu, karena tidak pernah melihat sebelumnya.
"Saya memang tidak tahu nama alat ini," kata Ain.
Atas penemuan benda itu, kata dia, warga sekitar langsung melaporkan ke Pemkab Anambas serta pihak yang berwajib.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaDiduga masih banyak lagi amunisi yang masih tersimpan di bangkai kapal perang.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaPihak KBRI dan aparat berwenang di Timor Leste sedang melakukan investigasi dan akan disampaikan untuk dipublikasikan terkait identitas korban.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya