Bendungan raksasa di perbatasan Jateng dan Jabar dibangun 2016
Merdeka.com - Bendungan Matenggeng yang berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, mulai tahun 2016 akan dibangun. Pembangunan bendungan raksasa tersebut dipastikan usai penandatanganan lembar kesepakatan percepatan pembangunan antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto menjelaskan pembangunan waduk yang akan membendung Sungai Cijolang di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat diharapkan bisa mengatasi persoalan kekeringan yang kerap terjadi di wilayah perbatasan kedua provinsi tersebut.
"Dengan dibangunnya (waduk) Matenggeng ini akan menyelesaikan kekeringan. Ini tentunya ada pembebasan lahan (di Cilacap) kurang lebih seluas 2 ribu hektar," ucapnya, Senin (27/7).
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Kenapa Cilacap berpotensi kekeringan? Ia menjelaskan, kekeringan meteorologis merupakan kondisi kekeringan akibat curah hujan yang kurang.
-
Dimana Sawah Cisema berada? Letaknya yang dikelilingi pegunungan, menghasilkan pemandangan yang memikat, seperti di kawasan sawah Cisema, Kampung Cihamerang, Desa Batu Karut, Kecamatan Banjaran Wetan.
-
Bagaimana bentuk sawah di Desa Ciasihan? Jika dilihat dari atas ketinggian, sawah di desa wisata Ciasihan berbentuk pola terasering yang memanjakan mata.
-
Dimana Lembah Cipanas Kelapa 3 berada? Adapun tempat tersebut bernama Lembah Cipanas Kelapa 3, yang lokasinya ada di Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan.
-
Apa yang ditawarkan Waduk Jatiluhur? Waduk Jatiluhur menawarkan pesona keindahan yang mengagumkan bagi siapapun yang mengunjunginya. Waduk Jatiluhur juga memiliki banyak spot foto cantik, unik, dan menarik dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata.
Waduk Matenggeng sendiri dikategorikan sebagai bendungan 'raksasa' dengan membendung Sungai Cijolang yang mengalir di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Diperkirakan, waduk ini bakal mengairi sawah di tiga kabupaten, meliputi Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar di Jawa Barat.
Bendungan tersebut direncanakan dibangun dengan total genangan seluas 21 ribu hektar berkapasitas 486 juta kubik yang akan menelan anggaran sekitar Rp 3 triliun. Ia berharap, proses pembangunan akan dimulai pada 2016 setelah selesainya relokasi 14 desa yang meliputi delapan desa di Cilacap, empat desa di Kabupaten Ciamis dan satu desa di Kabupaten Kuningan.
"Insya Allah, kalau ini berjalan dan kalau pemerintah mendukung akan segera bermanfaat bagi masyarakat. Dibangun secepatnya, dimulai pada 2016 selambat-lambatnya pada 2017 sehingga pada 2020 sudah berjalan bagus," ucapnya.
Dia juga menambahkan, selain berfungsi sebagai bendung irigasi, Waduk Matenggeng juga akan menjadi Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkekuatan 27 megawatt. Dengan menggunakan tiga turbin yang masing-masing berkekuatan sembilan megawatt.
Selain itu, fungsi bendungan lainnya digunakan untuk mencegah banjir yang kerap menerjang wilayah pasang rob Kabupaten Cilacap dan sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy, seperti Kecamatan Cipari, Sidareja, Gandrungmangu, Kawunganten, Bantarsari, Patimuan dan Kedungreja. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan yang hampir rampung ada di Nusa Tenggara Timur dan Aceh.
Baca SelengkapnyaBendungan ini juga akan membantu meningkatkan intensitas tanam dan produktivitas lahan pertanian
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBendungan ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar
Baca SelengkapnyaBendungan Margatiga memiliki luas genangan mencapai 2.313 hektare (Ha) dan daya tampung sebanyak 42 juta meter kubik.
Baca SelengkapnyaBendungan Jragung ditargetkan rampung pada tahun 2024. Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3.
Baca SelengkapnyaBendungan Leuwikeris itu dibangun sejak 2016 atau selama delapan tahun pembangunannya dengan dana bersumber dari APBN senilai Rp3,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaBendungan yang berlokasi di Lampung Timur ini dibangun sejak tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKini rumah hingga masjid di Kampung Sindah hanya tersisa bagian atapnya saja setelah waduk digenangi air
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor mengaku hanya bertugas mendata. Sementara pengalihan warga terdampak ataupun lokasi dan jalan yang terimbas itu kewenangannya Pemprov Jabar.
Baca Selengkapnya