Bendungan Tukul Diresmikan, Jokowi Harap Ketahanan Pangan di Pacitan Menguat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tukul di Desa Tukul, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Dia berharap keberadaan Bendungan Tukul bisa memperkuat ketahanan pangan di Pacitan.
"Saya harap dengan berfungsinya Bendungan Tukul di Pacitan ini akan menjadi infrastruktur yang penting memperkuat ketahanan pangan dan memperkuat ketahanan air," katanya saat memberikan sambutan, Minggu (14/2).
Jokowi meminta pemerintah provinsi Jawa Timur dan kabupaten Pacitan memanfaatkan Bendungan Tukul dengan sebaik-baiknya. Sehingga Bendungan Tukul memberikan nilai tambah bagi Jawa Timur dan keuntungan untuk masyarakat Pacitan.
-
Kenapa Bendungan Tiu Suntuk penting bagi NTB? 'Sekali lagi air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita utamanya di NTB, baik itu untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku, air minum kita,' ujar Jokowi.
-
Apa fungsi utama Bendungan Pucang Gading? Selain untuk pengairan sawah, pintu air itu menjadi pengontrol debit air yang menjadi penyebab banjir pada beberapa daerah di Semarang.
-
Apa manfaat utama Bendungan Tiu Suntuk? Bendungan Tiu Suntuk ini memang sangat dinantikan oleh warga dan petani yang ada di Kecamatan Brang Ene ini,' kata Mustamirin. Selama ini, Mustamirin dan para petani di Brang Ene hanya bisa melakukan dua kali tanam dalam setahun. Mereka tak punya cukup air untuk tiga kali tanam. Saat kemarau datang, sawah kerontang. Bendungan itulah yang menjadi harapan baru bagi mereka untuk meningkatkan kemakmuran.
-
Apa fungsi utama Bendungan Batutegi? Dilansir dari situs dsdan.go.id, Bendungan Batutegi ini menjadi bendungan yang bisa multipurpose atau fungsi lebih. Bendungan tersebut digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang menjadi penyedia bahan baku air minum untuk kota Lampung dan sekitarnya.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Bendungan Tukul memiliki peran sangat penting dalam pengendalian banjir. Selain itu, bendungan tersebut juga bisa mengairi sawah warga yang ada di Pacitan.
"Bendungan ini sekali lagi memiliki peran sangat penting untuk air irigasi dan penyediaan air baku yang di sini nanti kurang lebih 300 liter per detik. Dan tentu saja ini untuk warganya Bapak Bupati Pacitan," sambungnya.
Jokowi menyebut, Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik. Bendungan ini bisa mengairi sawah sekitar 600 hektar.
"Bendungan ini bisa memberikan manfaat sangat besar yaitu 600 hektar sawah. Sehingga meningkatkan indeks pertanaman dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendungan yang dibangun sejak tahun 2017 tersebut, menghabiskan anggaran Rp1,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, air menjadi kunci kemakmuran di NTT. Keberadaan air memiliki manfaat sangat besar bagi petani untuk menanam padi dan jagung.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 61 bendungan atau waduk dalam 10 tahun terakhir. Adapun, realisasi pembangunan waduk saat ini baru mencapai 43.
Baca SelengkapnyaStasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen
Baca Selengkapnya