Bengawan Solo meluap, instalasi pengolahan air dihentikan
Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi akhir-akhir ini, membuat sejumlah wilayah di tepian Sungai Bengawan Solo tergenang air. Imbas meluapnya Bengawan Solo pada Rabu malam hingga Kamis dini hari, membuat operasional instalasi pengolahan air (IPA) Bengawan Solo di Jurug mengalami gangguan. Sehingga PDAM menghentikan operasionalnya.
Direktur Teknik PDAM Triatmojo menyebutkan, penghentian operasional tersebut menyebabkan terjadinya gangguan aliran di Jebres, Jagalan, Pucangsawit, Sewu, Petoran, Sudiroprajan dan sekitarnya.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Kapan air sungai keruh sebelum banjir? Tanda-tanda yang ada sebelum terjadinya bencana ini adalah air sungai yang menurut, warna air sungai yang keruh, terdengar suara gemuruh, curah hujan yang tinggi, dan hewan-hewan di alam yang berlarian.
-
Kapan banjir Pekalongan terjadi? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
"Kami perkirakan gangguan akan terjadi hingga nanti sekitar Pukul 13.00 WIB.
Pagi ini PDAM Kota Solo melakukan droping air menggunakan tangki untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi pelanggan di kawasan terdampak," ujar Triatmojo dalam pesan tertulis, Kamis (11/2).
Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan hujan deras sejak Rabu (10/2) siang hingga malam menyebabkan tinggi muka air sungai Bengawan Solo naik hingga ke level kuning. Beberapa kawasan penyangga seperti Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo yang juga diguyur hujan membuat elevasi semakin tinggi.
Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, menyebutkan pada pukul 23.00 WIB tinggi air di pos pengamatan Jurug mencapai 8,33 meter, atau dikategorikan dalam siaga kuning.
Pagi ini kondisi cuaca di Solo Raya masih diselimuti awan. Jika terjadi hujan dikhawatirkan membuat elevasi Bengawan Solo dalam siaga merah. Sejumlah warga dan relawan telah bersiap jika bengawan Solo kembali meluap. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaSementara pada musim kemarau ini, aliran di Bendungan Cibeet menjadi tumpuan warga untuk mencuci pakaian hingga mandi.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaSudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.
Baca Selengkapnya