Benih Lobster senilai Rp 1,6 miliar gagal diselundupkan ke Singapura
Merdeka.com - Seorang wanita warga Negara Indonesia berinisial SNA ditangkap petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/11) malam. Sebab, dirinya mencoba menyelundupkan Lobster dari Indonesia ke Singapura.
Kapolres Metro Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Herry Sumardji mengatakan, penyelundupan itu gagal berawal dari kecurigaan petugas Avsec Bandara Soekarno-Hatta. "Sebab, bawaannya mencurigakan. Kami langsung melakukan pemeriksaan. Saat dicek, ternyata ada busa," kata Herry, Rabu (23/11).
Setelah diperiksa lebih mendalam, ternyata ada benih lobster," terangnya.
-
Bagaimana lobster biru ditangkap? Sebagai seorang nelayan sejak 2013, Haass menyampaikan keberuntungannya dan keistimewaan menemukan lobster biru dalam perangkapnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa lobster biru langka? Menurut FTC, lobster biru terjadi hanya satu dari setiap 2 juta lobster. Mereka menekankan bahwa kemungkinan lobster biru ditangkap, dikirim, diselamatkan, dan tidak dinikmati sangat sulit, hampir tidak mungkin.
Sehingga, kata dia, pihaknya mengamankan tersangka dan barang bukti berupa delapan bungkus plastik berisi benih lobster. Ternyata, dalam plastik penumpang Tiger Air itu masing-masingnya terdapat 200 ekor.
"Dia pun akhirnya mengakui. Awalnya ngaku kurir saja, sebab dia bilang enggak tahu apa isinya," ujarnya.
Ternyata tersangka bukan tidak tahu apa isi plastik tersebut. "Dia akhirnya mengakui akhirnya disuruh kakaknya. Kakaknya seorang pria, dia memang disuruh kakaknya. Jika dirupiahkan lebih kurang Rp 1,6 miliar," ujarnya.
Sekali melakukan penyelundupan, dia mendapat Rp 5 juta. Dia mengaku sudah lima kali melakukan penyelundupan. Akhirnya, petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta melakukan penangkapan juga kepada KR alias AD kakak SNA.
"Kakaknya mengaku sudah 20 kali mengirim ke Singapura. Semua dilakukan lewat hand carry atau tas dimasukan ke dalam kabin pesawat," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 99.250 benih lobster ke Vietnam, digagalkan petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Dua kurir, S (35) dan M (42), pun turut ditangkap.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan 34.222 ekor benih lobster tujuan Singapura digagalkan petugas Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaPetugas juga menangkp seorang pria berinisial EB (61) asal Jawa Tengah dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaPolisi Setop Kijang Innova Angkut 50.000 Lebih Benur Senilai Rp6 M di Palembang
Baca SelengkapnyaKeberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama dengan aparat penegak hukum yang telah menggagalkan penyelundupan sebanyak 24 kali di 11 lokasi.
Baca SelengkapnyaKKP Gelar Operasi Penyelundupan Benih Bening Lobster, Potensi Rugikan Negara hingga Rp30 Triliun
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca Selengkapnya