Bentrok 2 Ormas di Kampus Unkris, Polres Metro Bekasi Amankan 15 Orang
Merdeka.com - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota mengamankan 15 orang buntut dari bentrokan dua kelompok organisasi kemasyarakatan (ormas) di lingkungan Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8). Bentrokan itu menewaskan satu orang dan menyebabkan beberapa lainnya terluka.
"Ada 15 orang (diamankan), dari kedua pihak," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi saat dihubungi, Rabu (1/9).
Aloysius mengatakan, pihaknya masih mendalami peran masing-masing terduga pelaku bentrokan. Pemeriksaan masih berlangsung di Polres Metro Bekasi Kota.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam bentrokan di Muntilan? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
"Iya saat ini kami sedang pendalaman terkait peran, siapa berbuat apa serta pembuktiannya," ujar dia.
Bentrokan kedua ormas viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat hujan batu mewarnai bentrok antara dua ormas di kompleks kampus. Ada pula massa yang membawa bambu panjang
Polisi yang berada di lokasi berusaha melerai pertikaian kedua ormas tersebut. Namun, imbauan tak diindahkan. Massa terus saja melemparkan batu ke arah lawannya.
Peristiwa itu terjadi di dalam Kampus Universitas Krisna Dwipayana atau Unkris, Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (31/8). Satu orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
"Terkait masalah internal kampus, satu pihak menggunakan ormas tertentu, pihak lain menggunakan ormas lainnya," kata Aloysius.
Sumber: Liputan6.com.Reporter: Ady Anugrahadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkelompok ormas ini kemudian meluas hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca Selengkapnya