Bentrok antar warga, polisi di Makassar jadi bulan-bulanan massa
Merdeka.com - Bentrokan antar kelompok warga di Jalan Kelapa Tiga, Kecamatan Rappocini, Makassar kembali pecah pada hari Selasa (19/8) pukul 22.30 WIT. Kedua kelompok kembali saling serang lantaran dendam lama yang kembali 'basah'. Mengetahui adanya bentrokan, tim dari Polres Makassar pun turun untuk mengamankan kondisi di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan ketika mobil patroli berhenti untuk meredakan bentrokan, warga justru melempari mobil patroli dengan anak panah, batu dan juga bom molotov. Akibat dari lemparan tersebut 3 anggota yang berada di dalam mobil terluka.
"Benar, pada waktu itu sedang bentrok dan warga nutup jalan. Pas kita patroli dan berniat untuk meredakan suasana, ada warga yang melempar batu, panah dan molotov ke arah mobil sehingga memecahkan kaca mobil dan melukai anggota yang berada di dalam," ujar Kombes Pol Endi Sutendi kepada merdeka.com, Rabu (20/8).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Endi mengungkapkan identitas anggota polisi yang terluka antara lain Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Andi Ronta (Ka SPK), Aiptu Birana (driver mobil SPK), dan Aiptu M Arif (Ka Tim Patmor). Polisi saat ini sudah mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melempari mobil patroli tersebut.
"Mereka bukan kena panah, hanya terluka karena pecahan kaca mobil saja, barang bukti sudah kami amankan berupa batu paving, busur dan anak panah juga molotov yang digunakan untuk melempar mobil dan bentrokan," kata Endi.
Saat ini tim dari Polda Sulsel dengan Polres Makassar masih melaksanakan pengamanan di TKP dan juga menyelidiki siapa pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mobil patroli. Ketiga korban kini pun telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaVideo viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca Selengkapnya