Bentrok Antarkelompok di Sorong Papua, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Merdeka.com - Kepolisian sudah mengantongi identitas para pelaku terlibat bentrok antarkelompok di Sorong, Papua Barat. Bentrokan berujung terbakarnya tempat karaoke membuat nyawa belasan orang terenggut.
"Saat ini pelaku dalam kasus tersebut sudah teridentifikasi, namun belum dilakukan penangkapan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (26/1).
Penyidik masih melakukan pendalam terhadap para terduga pelaku yang sudah teridentifikasi tersebut. Mereka diduga bertanggung jawab atas meninggalnya 18 korban jiwa dan kebakaran tempat hiburan malam imbas bentrokan tersebut.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Untuk penyebab terjadinya kebakaran terhadap gedung karaoke masih dilakukan pedalaman dan penyidikan," kata Ahmad.
Polisi memastikan situasi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua sudah terkendali usai terjadinya bentrokan dua kelompok. Dalam peristiwa itu tercatat 18 orang meninggal dunia.
Ahmad menegaskan, kini petugas di lapangan tengah mengejar para pelaku yang terlibat bentrokan tersebut. Termasuk dalang di balik terjadinya peristiwa itu.
Bentrokan antara dua kelompok warga pecah di Sorong, Papua, Selasa dini hari. Akibatnya belasan orang meninggal dunia, dua mobil dan satu tempat karaoke hangus terbakar.
Informasi yang diperoleh di lapangan menyebut, satu orang meninggal dunia akibat dibacok. Dan belasan orang terjebak dalam tempat karaoke yang dibakar massa yang terlibat bentrokan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari karyawan karaoke bahwa ada belasan orang terjebak dalam karaoke Doubel0 pada saat kejadian namun belum diketahui pasti jumlahnya.
Satu korban pembacokan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit. Sedangkan belasan korban yang terjebak di tempat karaoke sedang dilakukan penanganan oleh pihak kepolisian.
Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaDesmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca Selengkapnya