Bentrok Antarkelompok di Sorong, Polisi Masih Buru Satu Orang
Merdeka.com - Kepolisian masih memburu satu orang berinisial A imbas kerusuhan dua kelompok berujung terbakarnya tempat karaoke di Sorong, Papua Barat. Dalam kasus itu dua orang telah ditetapkan tersangka.
"Satu orang masih DPO atas nama A dan masih dalam proses pengejaran," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat, (28/1).
Kepolisian juga sudah memeriksa puluhan saksi. Akibat pertikaian itu, belasan orang tewas terjebak kafe yang terbakar.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Telah dilakukan proses pemeriksaan saksi sebanyak 31 orang," katanya.
Sebelumnya, dua orang menjadi tersangka adalah L dan R yang dinyatakan terlibat dalam aksi penganiayaan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga bertanggung jawab atas meninggalnya 18 korban jiwa dan kebakaran tempat hiburan malam imbas bentrokan tersebut.
Pascaperistiwa itu, situasi di Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Papua sudah terkendali usai terjadinya bentrokan dua kelompok. Dalam peristiwa itu tercatat 18 orang meninggal dunia. Dimana 1 orang akibat bentrokan yang belum diberitahu identitasnya, dan 17 korban tewas akibat terbakar.
Berikut Identitas 17 Korban Tewas Terbakar Tempat Karaoke di Sorong:
1. Mimi, perempuan/Dancer
2. Afifa, perempuan/Dancer
3. Rista, perempuan/Dancer
4. Ami, perempuan /Vokalis
5. Meilan, perempuan/Vokalis
6. Kris, laki-laki/Vokalis
7. Dezra, laki-laki/Gitaris
8. Yanra, laki-laki/Bass
9. Soni, laki-laki/Drummer
10. Kleo Indah, perempuan/DJ
11. Klara, perempuan/LC
12. Fikram, laki-laki/Bartender
13. Ica, perempuan/Waitress
14. Nanin, perempuan/Dancer
15. Edith Tri Putra, laki-laki/Suplier Minuman
16. Ferman Syahputra, laki-laki/Suplayer
17. Ridwan Dodoh, laki-laki/Suplayer
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku berinisial SN dan RY itu merupakan pasangan suami istri yang diamankan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaPenetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca Selengkapnya