Bentrok, Polisi amankan satu orang diduga provokator
Merdeka.com - Bentrokan antara Polisi dan massa beratribut Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tak terhindarkan. Tembakan gas air mata dan semprotan dari water cannon membuat massa kocar kacir. Massa kini berada di depan gedung Radio Republik Indonesia (RRI), sebagian berada di depan Monumen Nasional (Monas).
Pantauan merdeka.com, satu orang diamankan polisi. Pria tersebut mengenakan kaos berwarna gelap dengan topi hitam. Tiga orang polisi berpakaian preman mengamankan pria yang diduga provokator tersebut.
Pria tersebut dibawa ke arah kantor Kementerian Dalam Negeri. Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) mulai bersiaga. Sebab, massa sempat berusaha kembali berjalan ke arah istana merdeka. Di depan istana, barisan marinir sudah bersiaga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca Selengkapnya