Bentrok dengan TNI, 60 Brimob Lanny Jaya ditarik ke Kelapa Dua
Merdeka.com - Sebanyak 60 anggota satuan pelopor (Satpor) Brimob Kelapa Dua Mabes Polri yang bertugas di Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, saat ini sudah ditarik. Penarikan ke 60 anggota Satpor Brimob Kelapa Dua itu untuk menghindari timbulnya konflik baru pasca kontak senjata antara Brimob-TNI di Pirime akibat kesalahpahaman.
"Anggota Brimob dari Kelapa Dua saat ini sudah ditarik dan diganti dengan Brimob Polda Papua," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo seperti dikutip dari Antara, Kamis (16/10).
Kontak senjata antara anggota TNI-Brimob, Selasa (14/10) terjadi di Polsek Pirime menyebabkan Dan Pos 756 Lettu Inf Ali mengalami luka tembak di paha kiri.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Dimana kontak senjata terjadi? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kapan kontak senjata terjadi? Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di Kabupaten Intan Jaya sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1).
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Ketika ditanya tentang hasil tim investigasi, Kombes Pudjo mengaku hingga saat ini investigasi masih berlangsung guna mencari tahu awal permasalahan hingga menyebabkan kontak senjata. Namun yang pasti insiden itu terjadi karena kesalahpahaman antara anggota TNI dengan anggota Brimob yang saat itu sedang melaksanakan sweeping.
Saat ini ke 60 anggota satpor Brimob sudah berada di Wamena untuk selanjutnya diterbangkan ke Jayapura sebelum kembali ke Jakarta. Kontak senjata antara Brimob dengan TNI di Pirime berawal dari keengganan mobil truk yang membawa kayu dari Wamena dan ditumpangi anggota Yon 756 untuk diperiksa sehingga terjadi adu mulut.
Kemudian tak berapa lama kemudian anggota tersebut menuju pos yon 756 yang berada dekat Polsek Pirime dan menembak sehingga terjadi aksi baku tembak. Akibatnya Danpos Yon 756 Lettu Inf Ali terkena tembakan di bagian paha kiri. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaMabes TNI mengungkapkan awal mula bentrokan antara prajurit TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca Selengkapnya