Bentrok dengan tukang pakir liar, driver GO-JEK kepung Polsek Tebet
Merdeka.com - Malam ini ratusan pengemudi GO-JEK menggeruduk Polsek Tebet, Jakarta Selatan. Mereka mengepung Polsek karena ada beberapa tukang parkir liar yang dimintai keterangan Polsek Tebet.
"Mau dibakar lu. Di sini gak ada preman-premanan," teriak pengemudi GO-JEK yang disambut riuh ratusan teman-temannya di halaman Mapolsek Tebet, Kamis (29/10) malam.
Informasi dihimpun, kericuhan bermula saat seorang pengemudi GO-JEK memarkirkan kendaraannya di area sekitar Sevel Tebet Raya. Pengemudi tersebut kemudian membayar uang parkir Rp 1.000 kepada salah seorang tukang parkir liar tersebut.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Apa yang sedang dilakukan tukang parkir di video? Sebuah video memperlihatkan tukang parkir yang sedang bekerja di Medan tertangkap kamera CCTV sedang bermain judi online.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Mengapa warganet menyayangkan tindakan tukang parkir tersebut? Sebagian besar mereka menyayangkan perilaku juru parkir tersebut.
-
Bagaimana tukang parkir resmi dilatih di Jakarta? Calon pegawai parkir juga akan dibekali pelatihan teknis dan non teknis.
Namun uang Rp 1.000 yang diberikan membuat tukang parkir liar tersinggung. Dia meminta Rp 5.000. Merasa dipalak, pengemudi GO-JEK tak mau memberikan uang yang diminta hingga berakhir cekcok mulut.
Saat cekcok mulut, seorang tukang parkir liar lainnya mengeluarkan senjata tajam berupa parang. Merasa terancam, pengemudi GO-JEK tersebut lalu menghubungi teman-teman dan mereka langsung menuju lokasi.
Menang jumlah, pengemudi GO-JEK kemudian melempari para tukang parkir liar yang menjaga kawasan Sevel tersebut. Satu orang tukang parkir dilarikan ke Puskesmas terdekat dan beberapa orang lainnya diamankan ke Polsek Tebet.
Tak cuma tukang parkir liar, beberapa pengemudi GO-JEK yang mengetahui kejadian awal juga dimintai keterangan. Namun mereka dikawal ratusan teman mereka sehingga membuat halaman Polsek Tebet menjadi riuh. Mereka berkumpul sambil berteriak-teriak mengancam para tukang parkir liar yang masih di dalam ruang pemeriksaan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaRencana mempekerjakan juru parkir liar itu disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyusul penertiban juru parkir liar yang bikin resah pembeli.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaIni Aturan Juru Parkir Liar Dilarang Pungut Biaya, Sanksinya Pidana sampai Denda
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bentuk Tim untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Janji Beri Efek Jera
Baca Selengkapnya2 Juru Parkir Liar Viral Patok Rp150 Ribu di Istiqlal Ternyata Terlibat Kasus Narkoba dan Pencurian
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pengemudi bus pariwisata belum membuat laporan polisi terkait tindakan dari juru parkir liar tersebut.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, pihak Dishub bersama tim gabungan berkeliling menindak para jukir yang ada di sejumlah mini market.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat terhadap maraknya parkir liar selama ini.
Baca Selengkapnya