Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok driver ojek online dan kelompok pemuda dipicu pengusiran

Bentrok driver ojek online dan kelompok pemuda dipicu pengusiran Deklarasi damai ojek online dan pangkalan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - bentrokan antara pengemudi ojek online dengan kelompok pemuda di Jalan Margonda dipicu kesalahpahaman. Kejadian bermula ketika sekelompok ojek online sedang berkerumun di jalan tersebut. Tiba-tiba ada salah satu pemuda mengusir mereka. Namun ojek online tidak mau pergi sehingga terjadi adu mulut.

"Nah ojek onlinenya dipukul pakai helm," kata Mastur, salah satu saksi, Sabtu (20/8).

Tak terima dengan perlakuan itu, pengemudi ojek online melawan. Saat itu ada sekitar tujuh orang pengemudi ojek online. "Bahkan, tiga pengemudi ada yang dipukuli sampai berdarah," tandasnya.

Kemudian ojek online lainnya berdatangan dan terjadilah bentrok. Kedua kubu saling lempar batu sehingga membuat pengendara lain takut.

"Sampai empat kali (serangan). Ojek online lalu masuk ke markas pemuda di dekat Detos," tutupnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP