Bermodal Celurit, Geng Motor di Semarang Bacok Anak di Bawah Umur Melintas di Jalan
Merdeka.com - Delapan pelaku pembacokan dan penganiayaan terhadap di dua lokasi di Semarang, Jawa Tengah, polisi ditangkap. Polisi menyebut aksi yang dilakukan para pelaku telah janjian menantang tawuran ternyata salah sasaran.
"Jadi kedua kelompok ini Armi dan BK saling tantang di medsos. Para tersangka ini menduga korban orang yang memiliki masalah dengan mereka. Jadi, pembacokan salah sasaran," kata Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso, Rabu (10/8).
Kejadian bermula ketika kedua kelompok Armi dan BK menantang tawuran lewat medsos pada sabtu 31 Juli 2022. Ketika keadaan sudah memanas, dua kelompok yang dalam terpengaruh minuman alkohol memutuskan untuk janjian di lokasi yang sudah disepakati dengan membawa celurit.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Kelompok BK ini saat menyisir lokasi diperkirakan puluhan orang menggunakan motor melakukan penganiayaan terhadap taruna AMNI saat hendak pulang kegiatan sesampainya Jalan Dr Cipto langsung diserang.
“Kelompok BK ini jumlahnya kurang lebih 11 motor yang melakukan penganiayaan terhadap taruna AMNI,” ujar dia.
Di lain lokasi kelompok Armi itu melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang akan kembali ke rumahnya dari bermain online saat melintas di Jalan Suratmo.
"Langsung di bacok tiga orang dan dianiaya mengalami luka-luka ternyata salah sasaran," kata dia.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengaku dari hasil pemeriksaan sementara para tersangka ini sebelum melakukan aksi tawuran terlebih dalam keadaan mabuk. Maka, pihaknya meminta anggota jajaran melakukan upaya razia miras.
“Kami jajaran melakukan upaya-upaya membersihkan, menertibkan penjualan miras di wilayah hukum Kota Semarang," kata Irwan Anwar.
Direktur Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan ada total delapan orang tersangka yang turut dihadirkan. Di mana lima dari kelompok BK yaitu DC (17), AWW (16), MAD (19), ASN (22), dan RWB (21) dan tiga dari kelompok. Army yaitu AD (18), KVB (18), dan FGR (16).
“Para tersangka terancam Tindak Pidana kekerasan terhadap anak JO Pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (2) Jo Pasal 76C undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan Undang- Undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak JO Pasal 170 ayat (2) HURUF 1e KUHP. Namun karena penanganan pelaku dibawah umur tentu kita berikan penanganan yang lain menyangkut perlindungan anak,” pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menyebut pada tahun 2024 ini, ada 47 kasus kekerasan remaja di Semarang yang diungkap.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaKedua kelompok pelajar sepakat melakukan tawuran di Kampung Kukun, Kelurahan Jayabakti, Kecamatan Cabangbungin.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca Selengkapnya