Bentrok FBR-anak buah John Kei dipicu provokasi dari pesan berantai
Merdeka.com - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hero Henrianto Bachtiar mengatakan, anggotanya telah menangkap pelaku penganiayaan terhadap Sofiudin (42), dimana dalam tewaskan anggota FBR tersebut sempat membuat situasi panas.
Kedua kelompok massa dari FBR dan sejumlah warga Perumahan Titian Indah dimana menjadi basis anak buah John Kei nyaris bentrok, setelah tewasnya Sofiudin.
"Pelaku penganiayaan bukan kelompok itu (anak buah John Kei)," kata Hero, Selasa (14/3).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Menurut dia, pelaku merupakan warga biasa berinisial DH alias Dedi (34). Adapun, motif penganiayaan karena sakit hati lantaran sering diejek tak berani berkelahi. Korban lalu dipukul menggunakan balok ketika sedang minum-minuman keras pada dini hari tadi.
"Korban sedang minum-minum, bersama dengan empat temannya, bahkan diantara teman korban itu terdapat kelompok itu (anak buah John Kei)," kata dia.
Menurut dia, usai kejadian diduga ada provokasi melalui pesan berantai. Sehingga, seolah-olah bahwa pelaku penganiayaan hingga tewas kepada anggota FBR tersebut dari kelompok John Kei.
Alhasil, ratusan massa FBR dengan membekali diri menggunakan berbagai senjata tajam. Beruntung, upaya penyerangan terhadap sejumlah warga di Perumahan Titian Indah dapat dicegah oleh ratusan polisi.
"Kejadian penganiayaan tidak ada kaitannya dengan dua kelompok ini, dan pelakunya juga bukan dari kelompok tersebut," ujarnya.
Adapun, pelaku ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Pasar Seroja. Penangkapan itu setelah petugas melakukan penyelidikan dengan cara memintai keterangan saksi kunci yang ada di lokasi kejadian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bermula dari kubu Nus Kei yang berencana untuk melakukan penyerangan terhadap anak buah John Kei di markasnya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban melaporkan kejadian tersebut kepada Kelian Banjar Kehen dan Pecalang Desa Adat.
Baca SelengkapnyaPerseteruan John Kei dan Nus Kei menyebabkan satu orang tewas karena luka tembak.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaDugaan komunikasi John Kei dari balik sel itu memicu bentrokan dengan kelompok Nus Kei.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan mengarah ke John Kei lantaran ditemukan jejak komunikasi dari kubu Nus Kei
Baca SelengkapnyaPolisi akan menggali keterangan Jhon Kei yang saat ini ditahan di lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPara tersangka berinisial IKS (44), KKD (23), DGS (49), KAP alias Badut (43), DGPM (29), IKYG (28), KDW (36), DGM (31), PPS(41) dan DGIG (25).
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya