Bentrok perguruan bela diri vs ormas di Solo, 6 orang luka bacok
Merdeka.com - Bentrok dua kelompok massa, yakni antara anggota perguruan bela diri dengan massa Barisan Muda Indonesia atau Dewan Muda Complex (DMC), di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/11) hingga Selasa (18/11) dini hari. Bentrok menyisakan kerusakan sejumlah fasilitas, diantaranya sebuah pos polisi di Pasar Nusukan, sebuah warnet, sejumlah kendaraan bermotor, sebuah bank swasta (NISP).
Selain kerusakan tersebut, 6 orang korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mereka rata-rata menderita luka bacokan benda tajam di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya. Keenam korban tersebut mendapatkan perawatan di RS Brayat Minulya dan RSUD Dr Moewardi. Namun beberapa diantaranya sudah dibolehkan pulang.
"Ada 6 korban kita rawat. Namun saat ini tinggal 2 yang ada di sini. Satu di ruang ICU, satunya di ruang perawatan. 3 Korban lainnya menjalani rawat jalan dan satu sisanya dirujuk ke RSUD Dr Moewardi bernama Rudi, warga Banjarnegara," ujar Humas RS Brayat Minulya, Brigita Adventa , Selasa (18/11).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
Berikut ini data korban luka data dari RS Brayat Minulyo:
1. Jueky Andi Saputra (20) warga Kerten RT 04 RW 09, Laweyan mengalami luka bacok di bagian kepala.
2. Yakobus Rinto Dardia (18) warga Debangan RT03 RW05, Mojosongo, mengalami luka bacok di kepala dan badan.
3. Viktor Krasteyo Widi N (17) warga Ngankruk RT 01 RW 01, Desa Selokaton, Gondangrejo, mengalami luka bacok di kepala, badan serta kaki.
4. Yosi Dika Aianda (19), warga Cemani RT 02 RW 15, Grogol, Sukoharjo, mengalami luka bacok di kepala, badan serta.
5. Alvon (22) warga asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengalami luka bacok di kepala dan kaki.
6. Rudi warga Banjarnegara RT 01 RW 01 mengalami luka di bacokan di kepala dan badan.
Bentrokan di Solo itu dipicu aksi perusakan sekretariat organisasi kepemudaan di Jalan Popda 2 Nusukan, Banjarsari, Solo, oleh massa dari perguruan bela diri, Senin (17/11) siang. Aksi tersebut mendapat balasan oleh warga sekitar dengan melempari mobil-mobil pengangkut massa yang lewat di lokasi kejadian.
Aksi saling balas tersebut menimbulkan bentrokan dan perusakan. Bentrokan kedua kubu bisa dibubarkan pada Selasa (18/11) dini hari setelah aparat kepolisian melepaskan tembakan air mata.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaAnggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaSatake melanjutkan saat ini polisi telah mengendalikan kedua massa. Akibat kejadian tersebut 6 motor dibakar massa.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrok dua ormas itu, kepolisian menyebut terdapat satu korban tewas, dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnya