Bentrok saat disergap TNI AL, penyelundup pakaian bekas tewas
Merdeka.com - Penyergapan kapal penyelundup pakaian bekas dilakukan TNI AL di Selat Malaka, Jumat (22/1) dini hari, mendapat perlawanan. Satu orang diduga penyelundup tewas diterjang peluru.
Komandan Pangkalan TNI AL I Belawan, Laksamana Pertama TNI Yudo Margono memaparkan, insiden terjadi di sekitar perairan Tanjung Balai, Sumatera Utara, sekira pukul 05.30 WIB.
Peristiwa itu berawal saat empat personel TNI AL menggunakan KAL Boa melakukan patroli rutin di sana. Mereka menemukan kapal dicurigai berasal dari Malaysia.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kapal itu ditengarai membawa pakaian bekas memang dilarang masuk ke Indonesia. Penyergapan pun dilakukan. Namun, upaya personel TNI AL tidak mudah. Kapal penyelundup pakaian bekas itu ternyata dikawal empat kapal lain membawa sejumlah orang diduga merupakan preman bayaran.
"Mereka melempari petugas menggunakan senjata tajam dan bom molotov," kata Yudo.
Menurut Yudo, petugas sudah memberikan tembakan peringatan menghentikan perlawanan. Namun, peringatan itu tidak diindahkan.
Yugo menyatakan, personel TNI AL terpaksa menembak karena hanya berjumlah empat orang dan terdesak dengan perlawanan puluhan orang pengawal kapal penyelundup. "Empat personel kita hanya menggunakan kapal sekoci kecil untuk memasuki perairan dangkal. Di pihak lain, preman bayaran itu berjumlah sekitar 60 orang," ujar Yudo.
Kelima kapal terus melaju masuk ke jalur perairan Tanjung Balai. Keempat kapal mengawal kapal penyelundup itu berhasil dihalau menjauh. Sementara, kapal penyelundup diamankan petugas Bea dan Cukai Teluk Nibung, Tanjung Balai.
Belakangan diinformasikan seorang turut mengawal kapal itu tewas. "Data yang kami terima, seorang di antara preman itu, bernama Eka Syahputra, meninggal dunia setelah mengalami luka berat di kepala," tutup Yudo. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMabes TNI mengungkapkan awal mula bentrokan antara prajurit TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBrimob Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Pelabuhan Sorong, 5 Korban Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya