Bentrok Suporter di Tebet Dipicu Perayaan Kemenangan Pendukung PSM Makassar
Merdeka.com - Polisi menetapkan delapan tersangka terkait bentrok suporter Persija dan PSM di kafe Komandan kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8) lalu. Delapan tersangka yakni GDP (24), SF (18), FR (18), S (19), TR (19), N (18), AS (15) dan MRS (17).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, para tersangka ditangkap berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi bentrokan. Penyerangan itu dipicu selebrasi dilakukan suporter PSM hingga membuat para tersangka naik pitam.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan akhirnya kita telah menetapkan tak sebanyak 8 orang. Seperti yang disampaikan sebelumnya, perannya melakukan penyerangan dan pelemparan dengan batu. Termasuk barang-barang yang lainnya juga yang dia gunakan untuk melempari suporter PSM yang lagi di Kafe Komandan," kata Indra di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Indra menjelaskan awal mula terjadinya bentrokan tersebut. Saat itu, kata Indra, suporter PSM merayakan kemenangan usai tim sepak bola didukungnya menjadi Juara Piala Indonesia 2019.
"Ketika hasil pertandingan dimenangkan PSM, setelah itu penonton melakukan selebrasi dia berjoget di Kafe Komandan, para pelaku ini melihat selebrasi itu mereka spontanitas tidak terima langsung melakukan lemparan. Alasannya sepeti itu," ujar Indra.
Karena merasa tidak senang melihat suporter PSM melakukan selebrasi, menjadi alasan para pelaku melakukan pelemparan. Akibatnya satu mobil merk Daihatsu Ayla dengan nomor polisi B 1845 UVJ, dengan sticker yang bertuliskan Siri'nu Siri'ku Tong.
"Yang jelas dari hasil pemeriksaan, para pelaku ini tidak senang dengan selebrasi suporter PSM," ujarnya.
Ia menegaskan, saat suporter PSM Makassar yang terkenal dengan 'The Macz Man' melakukan nonton bersama. Mereka tak sedang bersama dengan para pelaku atau dengan suporter Persija.
"Enggak, enggak (nonton bareng). Yang jelas dia (tersangka) ini kan berada di luar. Ya kalau di dalam udah lempar-lemparan kali dari awal," tegasnya.
Saat ini para tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan antar suporter kedua tim terjadi setelah tim tamu Persib Bandung unggul 1-2 atas tuan rumah PSS. Kericuhan berlanjut di luar stadion.
Baca SelengkapnyaDalam laga yang tersaji di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atar Persija.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPolisi meminta warga yang menemukan kasus perjudian diharapkan lapor ke pihak berwajib untuk segera dilakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara suporter tim sepak bola Arema FC dan Persik Kediri pecah di perbatasan Malang-Kediri, Senin (16/12) malam.
Baca SelengkapnyaWasit yang memimpin laga Tarkam Bener Bersatu Cup 2024 Piala Bupati Semarang dikeroyok pemain dan penonton di Lapangan Pule Bener, Tengaran, Minggu (2/6).
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca Selengkapnya