Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bentrok TNI AU vs warga Medan berujung penganiayaan dan perusakan

Bentrok TNI AU vs warga Medan berujung penganiayaan dan perusakan TNI AU pukuli wartawan di Medan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sengketa lahan antara TNI AU dengan warga Kelurahan Sari Rejo, Polonia, Medan berujung penganiayaan dan tindakan anarki. Warga berdemo menolak pengukuran dan pemasangan patok oleh TNI AU di lahan yang sudah dimenangkan warga di Mahkamah Agung, berakhir rusuh, Senin (15/8). Sejumlah tentara memukuli warga hingga wartawan yang meliput.

Dalam aksi itu, warga memblokir Jalan SMA 2, Polonia, dengan membakar ban, batang kayu dan sampah. Sebelum kerusuhan membesar, sempat terjadi aksi saling dorong di lokasi. Seorang warga bahkan ada yang diamankan. Kericuhan kemudian sempat reda.

"Habis itu terjadi lempar-lemparan. Tentara mengejar warga," kata Ida, warga Jalan Pipa II, yang mengaku melihat langsung kejadian itu.

Sejumlah sepeda motor ditinggal warga yang melarikan diri. Satu di antara kendaraan itu dilaporkan terbakar. "Kemudian mereka men-sweeping rumah-rumah warga. Kereta (sepeda motor) yang tinggal mereka bawa," sambung Ida.

Seorang pemuda bernama Yogi diamankan personel TNI AU di rumah paling ujung di Jalan Pipa I. "Kami duduk di rumah Ibu Ruf. Si Yogi juga ada di sana. Ditanyai mereka, dilihat kakinya ada bekas luka kena lalang, dia langsung ditampar dan dibawa," terangnya.

Penangkapan Yogi dibenarkan Ibu Ruf. "Iya dia ditangkap dari rumah saya," kata Ruf.

kekerasan tni au di masjid sari rejo

Kekerasan TNI AU di masjid Sari Rejo ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Personel TNI terus merangsek masuk ke Jalan Pipa I dan Pipa II. Di Jalan Pipa II, seorang anak dipukul pada bagian belakang kepala. "Kami lewat karena adikku mau pangkas," jelas kakak si bocah.

Tak berhenti di sana, aparat TNI terus merangsek hingga ke Jalan Antariksa. Di sana seorang warga bernama Iqbal dipukuli. "Dia dipukuli kemudian diseret sama warga. Setelah ibu-ibu keluar baru dilepaskan," kata Erna, seorang warga.

Iqbal mengalami luka robek di sekitar mata. Dia juga tak sadarkan diri. Warga kemudian mengevakuasinya menggunakan becak bermotor ke RSU Mitra Sejati.

Sejumlah wartawan juga tak luput menjadi korban keberingasan aparat TNI AU. Ada dua wartawan terpaksa dilarikan ke RS Mitra Sejati. Yaitu Andri Syafrin Purba, wartawan TV nasional dan Array A Argus dari media online.

Andri Syafrin mengalami luka di pelipis, mata, dan tangan kanan akibat dipukuli. "Peralatannya juga dirampas, seperti kamera, ID card, dan HP," jelas Fauzi, adik dari Andry Syafrin.

Sementara Array dikabarkan mengalami luka lecet di lengan kiri. Rusuknya juga diinjak anggota TNI AU. "Aku sedang wawancara dengan ibu-ibu. Sedang wawancara aku ditarik, diseret dan diinjak," ucap Array.

Selain itu, lima warga juga mengalami luka tembak. Belum jelas peluru apa yang digunakan menembak kelima warga. Namun korban penembakan mengalami luka bundar dengan besar sekitar lubang sedotan kecil.

anggota tni au bentrok dengan warga di medan

Anggota TNI AU bentrok dengan warga di Medan ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah

Lima korban yang terluka yaitu Fadli (22) warga Teratai Gang Ikhlas, mengalami luka tembak di tangan kanan; Wahyu (19) luka tembak tangan kiri; Ahmad (22) luka tembak leher kiri; Raja (26) warga Karang Sari Golf, luka tembak di pinggang kanan; dan Gunawan (22) alamat Jalan Antariksa, luka tembak betis kanan.

"Aku ditembak di bengkel. Kami memang lari ke bengkel kawan tadi. Ini masih ada peluru di betis, makanya aku ikat supaya pelurunya enggak lari ke mana-mana," kata Gunawan.

Akibat tindakan arogansi aparat tersebut, kedua wartawan dan sejumlah warga dirawat di RS Mitra Sejati.

Terkait penganiayaan terhadap wartawan, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Soewondo, Mayor Jhoni Tarigan mengucapkan permintaan maaf. "Kami minta maaf, kami juga tawarkan pengecekan supaya jangan ada hal-hal yang tidak diinginkan pada fisik beliau. Kita tetap berupaya bertanggung jawab dan beritikad baik," katanya.

Dia juga membantah ada pemukulan terhadap warga. "Tidak ada pemukulan, jadi kita tidak ada memukul apa pun," kilah Jhoni.

Namun rekaman CCTV Masjid Al Hasanah, Jalan Teratai, Medan, yang beredar di kalangan wartawan menunjukkan fakta sebaliknya. Dari rekaman berdurasi 1 jam 24 menit 54 detik itu, personel TNI AU terlihat jelas menganiaya warga.

Penganiayaan mulai terlihat pada menit 16.18.42. Ketika itu seorang laki-laki mengenakan kaos dan celana hitam sedengkul, ditarik sejumlah petugas TNI keluar dari Masjid Al Hasanah. Pemuda itu sempat berusaha melarikan diri melawan arah. Namun, dia tampak terkepung dan kembali ke depan masjid.

tni au pukuli wartawan di medan

TNI AU pukuli wartawan di Medan ©2016 Merdeka.com

Aparat yang berada di sana menendang dan memukulinya dengan pentungan. Pemuda itu terus dipukuli hingga masuk ke halaman masjid.

Tak hanya melakukan penganiayaan, personel TNI AU juga melakukan sweeping ke teras masjid dan sempat membawa seorang jemaah yang baru melaksanakan salat. Bukan hanya itu, kotak infak masjid yang terbuat dari kaca juga dipukul dengan tongkat dan ditendang.

Sejumlah pihak mengutuk tindakan arogansi aparat ini. Kepala Divisi Advokasi Ekonomi Sosial KontraS, Ananto Setiawan bahkan menuturkan anggota TNI AU kerap melakukan intimidasi dan membakar posko warga di sekitar Center Bisnis Distrik (CBD) Polonia.

"Kami mendesak Kepala Staf Angkatan Udara untuk segera menarik seluruh anggota TNI AU yang berada di Kecamatan Sari Rejo, Polonia, Medan serta menjamin berhentinya bentuk-bentuk kekerasan yang selama ini dialami oleh warga Sari Rejo," kata Ananto di Kantor KontraS, Jakarta, Selasa (16/8).

Menurutnya, lahan sengketa seluas 260 hektare di Kelurahan Sari Rejo, Medan merupakan kepemilikan warga karena surat sudah dikeluarkan Kementerian Badan Pertanahan Nasional. Namun, pihak TNI AU mengklaim lahan tersebut direncanakan dibangun rumah susun sewa bagi Kosekhanudnas III dan Wing III Paskhas TNI AU.

"Kementerian Pertanahan untuk segera mengambil alih kasus sengketa lahan antara warga Lanud Suwondo Medan guna mencari skema penyelesaian sengketa lahan secara berkeadilan dan menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia," kata dia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan bersama Forum Umat Islam, mengutuk tindakan kekerasan dilakukan puluhan personel TNI AU terhadap pengurus Masjid Al Hasanah, Masjid Silahturrahim, Sari Rejo, Medan. Tindakan itu dinilai sebagai bentuk penistaan terhadap rumah ibadah.

wartawan bogor kutuk pemukulan yang dilakukan personel tni au

Wartawan Bogor kutuk pemukulan yang dilakukan personel TNI AU ©2016 Merdeka.com/ilham kusmayadi

Wakil Ketua MUI Kota Medan, Abdul Hakim Siagian mengatakan, berdasarkan informasi didukung bukti rekaman CCTV yang ada di kedua masjid itu, sejumlah personel TNI AU telah melakukan kekerasan terhadap pengurus masjid.

Dalam rekaman CCTV itu, nazir Masjid Al Hasanah dibawa paksa dengan kerah baju bagian belakang ditarik seorang personel TNI AU. "Dalam rekaman tampak oknum TNI AU tampak membawa paksa Parno, nazir Masjid Al Hasanah," kata Abdul Hakim, Selasa (16/8).

Sementara itu, gelombang kecaman para wartawan di sejumlah kota besar terus terjadi. Di Solo, Bogor dan Medan, wartawan mengecam tindakan represif aparat yang dianggap menghalangi kerja jurnalistik.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Dua Pimpinan TNI-Polri Langsung Bertindak
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Dua Pimpinan TNI-Polri Langsung Bertindak

Bentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI

Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga
VIDEO: Menko BG Koordinasi dengan Pangdam, Tegas Proses Hukum 33 Prajurit TNI Serang Warga

Prajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala
Bentrokan Warga Pecah, Kasat Reskrim Polres Maluku Tenggara Kena Panah Tertancap di Kepala

Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.

Baca Selengkapnya
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak

Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Seorang TNI Dikeroyok 30 Brimob Datang Satu Truk, Begini Kronologinya
VIDEO: Detik-Detik Seorang TNI Dikeroyok 30 Brimob Datang Satu Truk, Begini Kronologinya

Prada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.

Baca Selengkapnya
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan
Kronologi 33 Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang dan Tewaskan 1 Orang, Pangdam Sampai Turun Tangan

Hingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya