Bentrok TNI-Polri berujung penembakan 2 tentara dan polisi luka-luka
Merdeka.com - Untuk kesekian kalinya, anggota TNI dan Polri terlibat bentrok. Di Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, dua anggota TNI dari Kodam III Siliwangi yang sedang bertugas, Kapten E Sutrisno dan Serda Deden terlibat bentrok dengan polisi setempat. Akibatnya kedua intel TNI itu terkena tembak, sementara di kubu Polri jatuh korban luka, Jumat (13/11).
"Benar tadi malam ada bentrokan antara anggota TNI dan Polri. Ini karena terjadi miss informasi," ungkap Kapendam II Sriwijaya Letkol ARH Syaeful Mukti Ginanjar saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/11).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di depan Alfamart Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Megang, sekitar pukul 23.30 WIB.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
Korban Kapten E Sutrisno dan Serda Deden mengalami luka tembak di rusuk kanan, sementara dari kubu Polri dikabarkan ada beberapa yang terluka. Di antaranya Kasat Reskrim Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur dan Kanit Intel Polresta Lubuk Linggau Ipda Asri.
Para korban dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau. "Tidak ada korban jiwa, memang ada anggota kita yang tertembak dan dari Polri luka, tapi bukan luka tembak," tuturnya.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau, dua anggota TNI dari Kodam III Siliwangi tersebut akhirnya dirujuk ke RS AK Gani Palembang. Dikabarkan, kondisi keduanya sudah membaik.
"Untuk dari TNI sudah di RS Gani Palembang, sudah dirawat. Tidak benar ada kabar ada yang tewas," ungkap Syaeful.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya Mayjen Purwadi Mukson mengatakan dua tentara Kodam III Siliwangi datang dalam rangka dinas. Tetapi yang dia sesalkan, keduanya tidak melakukan koordinasi dengan Kodam II Sriwijaya, sehingga anggota di Sumsel tidak tahu maksud dan tujuan tentara tersebut.
"Kalau kita masuk ke rumah orang tanpa izin, pasti ya terjadi seperti itu," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu dipicu karena salah paham antara prajurit TNI dengan personel Polri.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca Selengkapnya