Bentrok Warga di Samarinda Dipicu Dendam Pembakaran Lahan Pertanian
Merdeka.com - ARK (50), warga Palaran yang dibekuk kurang dari 24 jam usai bentrok antarwarga di Handil Bakti, Palaran, Samarinda, Sabtu (10/4) ditetapkan tersangka. Dia menghabisi nyawa Burhanuddin lantaran dendam.
Dalam bentrok dipicu soal konflik lahan itu, ARK membawa senjata penabur. Dia menembakkan senjatanya dalam jarak kurang dari 15 meter. Korban Burhanuddin tertinggal saat temannya kabur, ARK pun menghabisi nyawa Burhanuddin.
"Jadi masyarakat saat itu, dengan ada tembakan ini kemudian lari, korban (Burhanuddin) tertinggal. Yang inilah kena tembak, lalu dibunuh," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, di kantornya, Rabu (14/4).
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
Arif menerangkan, pelaku ARK sebelumnya menaruh kesal dengan korban, lantaran pondok yang didirikannya dibakar korban dan temannya, yang merasa lahannya diserobot ARK dan kelompok taninya.
"Pelaku (ARK) merasa memiliki lahan itu. Itu kita dalami, apakah ada mafia tanah di sini? Untuk situasi di lokasi kejadian kami tingkatkan patroli mobile bersama Brimob," ungkap Arif.
Arif memastikan ada 7 orang korban dari peristiwa itu. Satu di antaranya, meninggal dunia.
"Kami amankan senjata tajam dan senjata penabur yang digunakan tersangka," tambah Arif.
ARK mengaku ada sebab nekat membunuh Burhanuddin. "Dendam. Kedua karena dia terus melakukan pembakaran (pondok). Saya kan warga setempat. Saya melalukan pasti ada sebabnya karena terpaksa. Secara manusia saya menyesal, tapi sudah terjadi," kata ARK.
Diketahui, bentrok yang dipicu konflik lahan di kawasan Handil Bakti, Palaran itu, pecah Sabtu (10/4) sekitar pukul 11.00 WITA. Kepolisian menyebut ada 6 korban luka, dan 1 tewas secara mengenaskan. Aparat gabungan Polri dan TNI mengamankan lokasi pascabentrokan. Pelaku ARK ditangkap di Minggu (11/4) sekitar pukul 02.45 WITA.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSuara tembakan terdengar sangat banyak dan dalam jarak yang cukup dekat
Baca SelengkapnyaKobaran api muncul pukul 06:01 WIB setelah terdengar ledakan dari bagian produksi.
Baca SelengkapnyaApi baru bisa dipadamkan setelah delapan jam petugas melakukan pemadaman.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPuluhan mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca Selengkapnya