Bentrok Warga Terkait Tambang di Bolaang Mongondow, 1 Orang Tewas Tertembak
Merdeka.com - Satu warga tewas tertembak dan empat orang luka-luka usai bentrokan antara warga dan penjaga lokasi pertambangan PT Bulawan Daya Lestari (BDL) di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Bentrok antar warga itu terjadi saat aksi pemasangan patok batas wilayah di perkebunan Bolingongot lokasi pertambangan PT BDL pada Senin (27/9) siang.
Polda Sulawesi Utara menyatakan sedang menyelidiki kasus tersebut. Polisi menegaskan profesional dalam mengusut perkara tersebut.
"Pihak kepolisian akan tetap bekerja secara profesional dalam menangani kejadian ini," kata Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Manado, Dikutip Antara, Kamis (30/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kenapa tambang emas ilegal diduga ada TPPU? Terkait keberadaan tambang ilegal ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng menduga ada Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di baliknya.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
Jules mengatakan pihaknya kepolisian pun terus melakukan berbagai upaya untuk menangani konflik yang menyebabkan lima korban, yakni satu tewas tertembak dan empat orang luka-luka. Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif.
"Masyarakat maupun kedua belah pihak diimbau tetap tenang, tidak mudah terpancing situasi, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian," kata dia.
Dia menjelaskan konflik terjadi pada Senin (27/9) siang, sesaat usai pemasangan patok di lokasi tersebut. Diduga melibatkan antara penjaga lokasi PT. BDL dengan masyarakat Desa Toruakat, Kabupaten Bolmong.
Informasi diperoleh, korban luka-luka tersebut terdiri dari tiga penjaga lokasi PT. BDL, dan satu warga Desa Toruakat. Sedangkan satu korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Toruakat.
"Hingga saat ini pihak kepolisian menambah personel pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mencegah terjadinya konflik susulan. Personel kepolisian juga melakukan patroli di sekitar Toruakat dan Dumoga," kata Jules.
Penjelasan Polisi
Jules menjelaskan kronologi kejadian pasca pemasangan patok batas wilayah di perkebunan Bolingongot lokasi PT. Bulawan Daya Lestari (BDL) oleh masyarakat Desa Toruakat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang terjadi pada Senin (27/9).
Penjelasan ini dilakukan, mengingat adanya tudingan miring terhadap kinerja Polres Bolmong dalam pengamanan aksi masyarakat Desa Toruakat saat pemasangan patok di lokasi tersebut, sehingga terjadi bentrokan fisik pasca pemasangan patok yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, serta empat lainnya mengalami luka-luka.
Jules mengatakan proses pengamanan yang dilakukan personel Polres Bolmong terhadap aksi masyarakat Desa Toruakat dalam pemasangan patok di perkebunan Bolingongot, tepatnya di tapal batas dengan Desa Mopait Kecamatan Lolayan menindaklanjuti adanya Surat Permohonan Bantuan Pengamanan dari pihak Pemerintah Desa Toruakat.
"Sebelumnya pada Jumat (24/9) siang, telah diadakan pertemuan antara Camat Dumoga, Kapolsek Dumoga Timur, Sangadi (Kepala Desa) dan masyarakat Desa Toruakat terkait rencana pemasangan patok batas wilayah di perkebunan Bolingongot oleh masyarakat Desa Toruakat,” kata Jules.
Dia menambahkan setelah pertemuan tersebut pihak Polres Bolmong melakukan upaya pendekatan terhadap perangkat Desa Toruakat dan Korlap kegiatan aksi pemasangan patok, dan disepakati masyarakat Desa Toruakat hanya akan melakukan pemasangan patok di lokasi perkebunan Bolingongot dengan perwakilan setiap dusun, tanpa ada kegiatan anarkis.
Kemudian pada Senin (27/9) dilakukan pemasangan patok oleh masyarakat Desa Toruakat yang dipimpin oleh anggota Badan Permusyawarahan Desa (BPD) Toruakat Iskandar dengan diarahkan oleh perangkat Desa Toruakat.
Masyarakat yang naik menuju lokasi pemasangan patok berjumlah kurang lebih 60 orang dengan mendapat pengamanan gabungan dari Polres Bolmong dan Polres Kotamobagu.
Keberadaan personel Polres Kotamobagu di lokasi tersebut karena lokasi PT. BDL di Desa Mopait yang berbatasan dengan Desa Toruakat wilayah hukum Polsek Lolayan Polres Kotamobagu.
Sebelum melakukan pemasangan patok batas wilayah masyarakat Desa Toruakat dikumpulkan di lapangan desa setempat untuk diberikan arahan oleh Kabagops Polres Bolmong dan Sangadi.
"Dalam arahan itu masyarakat tidak diperbolehkan membawa barang tajam, tidak membawa miras atau mengonsumsi miras di lokasi perkebunan tersebut, tidak berbuat anarkis atau tindakan yang melanggar hukum yang bersifat memprovokasi. Kepada seluruh Kepala Dusun agar bisa mengontrol masyarakatnya masing-masing agar tidak terpancing dan terprovokasi,” kata dia.
Sekitar pukul 13.30 WITA, perwakilan warga Desa Toruakat yang diwakili anggota BPD Desa Toruakat Iskandar dan lima orang warga masyarakat melakukan pemasangan patok batas di perkebunan Bolingongot.
“Saat hendak kembali menuju Desa Toruakat sekitar pukul 14.00 WITA, di perjalanan terjadi adu teriakan antara penjaga PT. BDL dengan warga Desa Toruakat, sehingga terjadilah keributan dan kontak fisik dengan menggunakan senjata tajam dan senapan angin,” kata dia.
Namun kontak fisik tersebut dapat diredam dan dibubarkan oleh tim gabungan Polres Bolmong dan Polres Kotamobagu. Pasca kejadian keributan dan kontak fisik, personel gabungan melakukan inventarisir dan diketahui terdapat lima korban, di mana empat korban mengalami luka-luka dan satu korban meninggal dunia.
“Saat ini situasi di sekitar lokasi kejadian sudah kondusif, namun pihak kepolisian menambah personel pengamanan untuk mencegah terjadinya kejadian susulan. Personel kepolisian juga melakukan patroli di sekitar Toruakat dan Dumoga,” kata Abast.
Lebih lanjut diterangkannya, Polda Sulut telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait penyebab kematian korban dan siapa pelakunya, dalam penanganan pasca kejadian yang diduga melibatkan antara masyarakat Desa Toruakat dengan penjaga lokasi PT. BDL.
“Pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dalam menangani pasca kejadian ini. Kami juga mengimbau masyarakat maupun kedua belah pihak untuk tetap tenang, tidak mudah terpancing situasi, dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kejadian ini kepada pihak kepolisian," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBelum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, polisi yang melakukan penembakan dan korbannya adalah perwira menengah yang juga pejabat di polres tersebut
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono menjelaskan Polres Solok Selatan sedang menyelidiki pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C
Baca SelengkapnyaPihaknya telah memeriksa 45 orang saksi anggota brimob dibantu penyidik Bareskrim Mabes Polri dan menetapkan ATW jadi tersangka atas kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca Selengkapnya