Bentrokan LP Kerobokan, sejumlah pegawai lari selamatkan diri
Merdeka.com - Suasana mencekam dan tegang masih nampak di luar Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kerobokan, Denpasar, Bali, selepas pecah bentrokan antarnapi, Kamis (17/12). Bahkan sejumlah pegawai berada di dalam kantor Lapas, memilih menyelamatkan diri.
Saat berada di luar penjara, mereka masih terlihat tegang dan gemetaran, di antara puluhan anggota polisi. Bentrokan antarnarapidana di penjara terbesar di Pulau Dewata, berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar, terjadi tiba-tiba.
Hingga pukul 17.30 WITA, sejumlah polisi Pengendali Massa Polresta Denpasar masih bersiaga di luar Lapas. Selain berjaga di areal parkiran dan depan lobi masuk, nampak pula ada yang berjaga-jaga di setiap sisi jalan dan setiap akses masuk menuju penjara.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Bagaimana bentrokan itu berakhir? Kondisi tersebut bisa diurai setelah beberapa jam kemudian.
Sementara itu, sejumlah pegawai lapas yang mengenakan seragam batik Kopri terlihat saling bercengkrama. Raut tegang jelas terlihat dari wajah para pegawai, yang umumnya perempuan.
"Siapa yang tidak takut pak, semua bawa senjata. Saling pukul, saling tikam, kita keluar rebutan berlarian," ucap seorang pegawai lapas, Ibu Mas, sambil tersengal-sengal.
Ditanya soal penyebab kejadian itu, Ibu Mas mengaku tidak tau. Dia hanya melihat suasana sudah ramai dan sudah terjadi bentrokan di blok berdampingan, berisi para napi dari dua ormas yang sudah menjadi musuh bebuyutan. Hingga saat ini, Kalapas Kerobokan, Sunarko, belum bisa memberikan keterangan terkait bentrokan itu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Karyoto sudah berkomitmen mengusut tuntas kasus temuan tujuh mayat remaja tersebut.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaKapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Stefanus Satake Bayu Setiono, menuturkan peristiwa bermula dari gesekan di Batikan Pabelan
Baca Selengkapnya