Bentrokan Warga Dua Desa di Flores Timur Diselesaikan dengan Cara Adat
Merdeka.com - Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli meminta pemerintah desa dan tokoh adat dari dua desa yang bertikai untuk duduk bersama menyelesaikan konflik antarwarga di Pulau Adanara secara adat Lamaholot.
"Saya sudah berkomunikasi dengan kepala desa dan tua adat dari Desa Wewit dan Nubalema-2, Desa Bidara dan desa-desa sekitar untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini secara adat Lamaholot," kata Agus Payong Boli kepada Antara, Jumat (7/6).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, dalam menangani kasus bentrok antarwarga dua desa di Pulau Adonara.
-
Mengapa suku Bidayuh berkonflik dengan suku lain? “Saat antropomorf GS3 digambar, suku Bidayuh dikuasai oleh elit Melayu, sedangkan antropomorf GS4 kemungkinan dibuat selama periode konflik yang semakin meningkat antara suku Bidayuh dan penguasa Iban dan Melayu Brunei,“ jelas tim peneliti.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah perselisihan antar saudara? Selain upaya awal untuk membangun hubungan yang baik antara saudara kandung, Amy McCready (2019) memberikan beberapa saran praktis untuk meredakan perselisihan antar saudara.
-
Bagaimana cara mengatasi perselisihan antar saudara? Kita bisa melihatnya sebagai peluang untuk mengajarkan anak cara berinteraksi, bekerja sama, dan mengatasi konflik.
-
Bagaimana warga Baduy menghindari konflik akibat kambing? Berdasarkan cerita itu, warga setempat akhirnya memilih untuk tidak memelihara kambing.
-
Dimana prinsip kekerabatan Batak diterapkan? Bagi orang Batak, perkawinan merupakan upacara sakral karena menghubungkan dua marga yang berbeda menjadi satu ikatan kekerabatan yang lebih besar dan luas.
-
Bagaimana warga Betawi saling membantu dalam Nyambat? Yang menarik terjadi kegiatan saling memberi antar para tetangga, di mana yang membantu justru akan membawa makanan atau minuman agar mereka bisa semangat bekerja untuk menyelesaikan hajat tersebut.
Bentrok antarwarga dipicu ancaman dari seorang pemuda yang tengah mabuk. Akhirnya memicu bentrokan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka dan lima rumah dibakar.
Dalam adat Lamaholot, ada tradisi Nayu Bayah atau menyelesaikan kasus agar tidak berdampak luas dan membawa lebih banyak korban dari kedua pihak. Selain memutuskan mata rantai konflik yang terjadi untuk mencegah terjadinya konflik kembali, apalagi dua desa yang bertikai adalah kakak beradik.
Nayu Baya adalah perjanjian damai yang dimateraikan dengan darah dan janji damai untuk tidak terlibat dalam konflik antarlewo, desa dan wilayah.
Agus Boli melanjutkan, Desa Wewit dan Nubalema 2, merupakan desa kaka -ade secara adat. Karena itu ruang perdamaian selalu terbuka dalam nuasan Lamaholot
"Perdamaian itu mahal. Jadi mari kita rawat baik-baik. Jika, sudah terjadi mari kita duduk secara Lamaholot, selesaikan secara adat agar ke depan masalah konflik individu atau kelompok tidak menyeret semua kampung terlibat dengan isu kampung supaya permasalahan cepat diselesaikan dengan baik," tegas Agus Boli.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain dua Kepala Desa, 14 warga lainnya juga ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam penyerangan warga Desa Ilepati ke Desa Bugalima itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaPeristiwa berdarah ini karena sengketa lahan antara Desa Ilepati dan Bugalima sejak 70an tahun lalu hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti penyebab pecahnya kericuhan itu. Namun kuat dugaan, konflik itu dipicu perebutan batas lahan.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca SelengkapnyaRitual 'Tito Bado Odong Gahu' bertujuan mengusir segala hal negatif akibat erupsi besar Gunung Lewotobi Laki-laki yang dampaknya semakin terasa ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPangdam XV/Pattimura merapat ke eks Panglima bicara tentang kerusuhan di Maluku.
Baca SelengkapnyaFondrako, penetapan hukum adat masyarakat Nias yang terkenal paling ditakuti dan penuh mistis
Baca SelengkapnyaDua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Baca Selengkapnya