Beraksi dengan Pistol Replika, Pencuri Motor di Tangerang Ditembak Polisi
Merdeka.com - Berakhir sudah pelarian Deden (34), pria yang berkali-kali mencuri sepeda motor di kawasan Panongan, Kabupatan Tangerang. Betis kanannya ditembus peluru dari pistol polisi yang menyergapnya saat beraksi pada Senin (3/5).
Kapolsek Panongan AKP Kresna Aji menerangkan, Deden bagian dari sindikat pencuri sepeda motor jenis matik. Dalam setiap aksinya, pelaku dan rekannya membekali diri dengan senjata api replika dan badik.
"Aksinya terungkap saat pelaku diteriaki maling oleh pemilik kendaraan. Di saat bersamaan petugas patroli melintas dan langsung mengamankan pelaku dibantu warga," kata Kapolsek Panongan AKP Kresna Aji di Mapolsek Panongan, Rabu (5/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
Deden dan rekannya dipergoki saat beraksi di minimarket Alfamart, Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Senin (3/5). Keduanya nekat beraksi meskipun situasi lingkungan sekitar sedang ramai.
"Pelaku sengaja mengincar lokasi yang situasinya ramai. Karena di tempat ramai itu, konsentrasi warga terpecah. Dia bisa mengincar sepeda motor matik yang tidak dikunci ganda atau tanpa kunci setang. Pelaku selalu mengincar motor yang parkir di minimarket," jelas Kresna.
Dari tangan Deden, polisi mengamankan 3 unit sepeda motor matik. Petugas juga menyita replika senjata api, senjata tajam badik, dan kunci leter T.
Atas perbuatannya, Deden dikenakan pasal pencurian dengan pemberatan. Pria asal Cigudeg, Kabupaten Bogor, ini terancam pidana penjara maksimal 7 tahun.
"Saat ini kami sedang memburu pelaku D, yang merupakan rekan tersangka D yang telah kami amankan, serta jaringan penadah asal Bogor, yang juga kabur setelah tersangka D ini kami amankan," ucap dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya