Beraksi di 7 Tempat, Residivis Pencuri Burung Murai Tak Berkutik Ditangkap Polisi
Merdeka.com - I Kadek Yasa (22) alias Kampret yang merupakan residivis bersama rekannya I Made Suandana (24) alias Wewek ditangkap anggota Polsek Denpasar Barat, Bali. Keduanya ditangkap karena mencuri burung di 7 tempat berbeda di kawasan Denpasar dan Tabanan, Bali.
"Modusnya melompat tembok pagar dan mengambil sangkar beserta burungnya kemudian sangkar dibuang," kata Kapolsek Denpasar Barat AKP Doddy Monza, Selasa (27/10).
Pencurian dilakukan kedua pelaku terjadi pada Senin (28/10), petang lalu di Jalan Imam Bonjol, Gang Gunung Saba nomor 15 A, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Saat itu, korban bernama I Wayan Darmada baru selesai memberi makan burungnya. Selanjutnya burung diisi sarung penutup sangkar dan digantung di depan teras rumah.
Namun, pada Selasa (29/1) dini hari, korban mendengar burungnya ribut hingga korban bangun untuk mengecek dan ternyata burungnya sudah tidak ada di dalam sangkar hilang satu ekor.
"Burung yang hilang jenis Murai Batu Medan ekor panjang warna hitam dada cokelat," ujar dia.
Korban kemudian melaporkan pencurian tersebut ke Polsek Denpasar Barat. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pada Kamis 30 Juli 2020 sekitar pukul 19:00 Wita pelaku I Kadek Yasa (22) alias Kampret ditangkap di dalam kamar Indekosya di Jalan Padma Denpasar Timur.
Kemudian, lewat pengembangan polisi kembali menangkap pelaku bernama I Made Suandana alias Wewek pada Senin (26/10) di Jalan Kerta Pura VI B Nomor 12 Denpasar, Bali, dan diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk diinterogasi dan proses lebih lanjut.
Dari hasil interogasi, pelaku I Kadek Yasa atau kampret mengakui melakukan pencurian berdua bersama Wewek dan menurut keterangan pelaku yang mengambil burung adalah pelaku sementara Wewek yang menjadi joki motor. "Kedua pelaku mengakui menjual burung seharga Rp 1 juta dan uangnya untuk keperluan sehari-hari," ujar AKP Monza.
Selain itu, dari pengakuan mereka pernah melakukan pencurian burung di 7 TKP lainnya di antaranya, di Jalan Batu Kandik Denpasar Barat mendapatkan dua ekor burung murai, Jalan Subur Monang-maning Denpasar Barat mendapatkan satu ekor burung murai, di Jalan Ahmad Yani Denpasar Barat mendapatkan tiga ekor burung Murai, Jalan Cokroaminoto Ubung Denpasar Bara, mendapatkan satu ekor burung murai, Jalan Cekomaria Denpasar Barat mendapatkan dua ekor burung Cucakrowo dan satu burung murai.
"Kemudian di daerah Tabanan mendapatkan 5 ekor burung murai dan di Jalan Yeh Ho Renon (Denpasar) mendapatkan satu burung murai," ujar AKP Monza.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca Selengkapnya