Beraksi Seorang Diri, Beno Jarah Isi 20 Rumah di Kota Malang
Merdeka.com - Kaki kanan IS alias Beno (49) dibalut perban dan langkahnya harus dibantu kruk. Wajahnya pun meringis menahan sakit setiap kali kakinya berganti langkah.
Kaki pria asal Dampit, Kabupaten Malang dilumpuhkan dengan timah panas oleh Anggota Satreskrim Polres Malang Kota usai membobol rumah. Karena saat ditangkap, Beno justru melakukan perlawanan dengan mengancam petugas menggunakan senjata tajam.
Beno merupakan residivis pelaku pembobolan rumah di 20 lokasi di Kota Malang. Aksinya selalu mengincar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
Begitu berhasil masuk, seisi rumah akan diobrak-abrik guna mencari barang berharga yang bisa dibawa. Beno mengaku memilih beraksi seorang diri.
"Panjat pagar, kalau pintunya dikunci ya dicongkel," ungkap Beno di Mako Polres Malang Kota, Kamis (24/10).
Beno mengaku mencari barang berharga yang dapat dijual. Sekali beraksi mengantongi uang haram sekitar Rp2,5 Juta.
"Barangnya biasanya dijual ke orang atau toko-toko yang mau. Hasilnya sebagian untuk kebutuhan sehari-hari, sebagian untuk foya-foya," katanya.
Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander mengatakan aksi Beno terdeteksi lewat CCTV di rumah salah satu korbannya. Polisi menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut dengan langsung menangkap pelaku.
"Karena melawan saat diamankan, pelaku kita lumpuhkan dengan terukur," tegasnya.
Aksi Beno di lakukan di wilayah Lowokwaru, Sukun dan Kedungkandang. Polisi mengamankan barang bukti berupa perhiasan emas, laptop dan ponsel.
Polisi masih terus melakukan pengembangan lebih dalam kasus tersebut. Karena berdasarkan pengakuan Beno, barang-barang tersebut dijual di sejumlah toko yang menjadi penadahnya.
Tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku diancam hukuman minimal 7 tahun penjara.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaIa terlihat mondar-mandir di depan rumah tersebut seakan sedang mengamati kondisi rumah yang kosong.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaPelaku BR juga baru keluar LP Pemuda Tangerang bulan Maret 2023 dalam kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaKeduanya berkenalan melalui aplikasi perjodohan sekitar awal Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBisnis haram yang dijalankan Beny diendus BNN melalui sebuah paket berupa 16 karung yang dikirim melalui jasa ekspedisi.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca Selengkapnya