Beralasan ada miras, dalih TNI bubarkan perpustakaan jalanan di Dago
Merdeka.com - Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjen TNI Hadi Prasojo, beralasan terpaksa membubarkan kegiatan perpustakaan jalanan di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, pada Sabtu (20/8) lalu. Alasannya, mereka menemukan botol minuman keras di sekitar lapak taman bacaan dadakan itu.
Hadi menyatakan, pada malam itu di tempat tidak jauh dari komunitas perpustakaan jalanan menggelar kegiatan, ada segerombolan kelompok bersepeda motor tengah berkumpul pada pukul 23.00 WIB. Padahal mereka bukan penegak hukum, tetapi tetap menyisir perkumpulan itu.
"Kita lakukan razia terhadap 200 motor sekitar pukul 23.00 WIB, yang diduga geng motor. Kami bergerak ke sana berdasarkan laporan masyarakat," kata Hadi saat ditemui di Makodam III Siliwangi, Bandung, Kamis (25/8).
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Bagaimana cara razia dilakukan? Adapun temuan lainnya yakni pada 14 Desember Polisi berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika dengan modus operandi disembunyikan dalam jaket. Barang bukti yang diamankan adalah 2.060 gram sabu dengan 4 orang tersangka,' lanjut Mukti.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Lalu saat mendatangi daerah sekitar Cikapayang, ada kegiatan perpustakaan jalanan dan terlihat beberapa orang berkumpul di sana. "Kami bubarkan karena ada botol-botol miras yang ditemukan dekat lapak-lapak tersebut, sehingga kita bubarkan juga lapak perpustakaan jalanan tersebut," ucap Hadi.
Hadi beralasan, TNI saban akhir pekan terus melakukan razia buat menekan angka kriminalitas di jalanan. Apalagi laporan geng motor masih saja diterima aparat. Mereka beralasan 'razia' itu sudah diketahui polisi.
"Kegiatan ini sudah kita koordinasikan dengan Pemda dan Polri dalam hal ini Polda Jabar. Kita merasa perlu membuat Jabar aman, dan kota Bandung ini aman," tambah Hadi.
Hadi juga menyangkal kabar pemukulan terhadap beberapa orang saat penyisiran itu.
"Setelah saya cek tidak ada pemukulan, hanya pembubaran. Saya sesalkan adanya pernyataan sepihak di viral media yang hampir dua hari ini menghiasi sosial media, tentang TNI yang represif dan lain-lain," tutup Hadi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penusukan dan penganiayaan santri di Prawirotaman.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDeklarasi itu menuai kontroversi karena dianggap memakai fasilitas TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca Selengkapnya