Berangkat Lewat Jalur Ilegal, Pekerja Migran asal Garut Sulit Terdata
Merdeka.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut sulit mendata pekerja migran di wilayahnya. Kondisi ini disebabkan masih banyak warga daerah itu yang bekerja ke luar negeri melalui jalur ilegal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut Erna Sugiati mengakui masih ada agen atau sponsor yang memberangkatkan pekerja migran di Garut. Keberadaan mereka baru diketahui setelah pekerja migran menghadapi masalah di luar negeri.
"Kita baru tahu bahwa mereka ini berangkat secara ilegal, setelah mereka yang berangkat itu berhadapan dengan permasalahan di tempat mereka bekerja," sebut Erna, Selasa (14/9).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Di mana agen penyaluran tenaga kerja beroperasi? Demi menagih uang yang telah disetorkan ke HS, ia bersama puluhan orang yang merasa tertipu mendatangi rumah milik ibu dari HS, lokasinya berada di Gang Rambutan RT 1 RW 4 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
-
Bagaimana Kemnaker bantu pekerja migran? 'Pedoman ini diperlukan untuk memperkuat ketahanan pekerja migran dan keluarganya dalam konteks kesiapsiagaan dari kondisi krisis, baik itu berupa respons maupun pemulihan dari krisis tersebut,' katanya.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan oleh agen penyaluran tenaga kerja? Budi Triman (37), salah satu korban asal Pati mengaku, ia pada awalnya dijanjikan kerja di Korea oleh HS dengan syarat memiliki sertifikat keahlian las yang diterbitkan dari Kapten Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Siapa yang terlibat dalam "migrasi"? Masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan migrasi dari satu tempat ke tempat yang lain.
Erna menjelaskan, setiap pekerja migran yang berangkat melalui jalur resmi pasti akan terdata. "Jadi kenyataannya memang masih ada sponsor-sponsor yang memberangkatkan pekerja migran secara ilegal," jelasnya.
Untuk meminimalisasi adanya pekerja migran yang berangkat secara ilegal, Erna mengaku bahwa pihaknya bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Mereka memberi edukasi kepada masyarakat yang berniat menjadi pekerja migran.
Setelah kerja sama dilakukan, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di desa-desa. "Kita akan edukasi masyarakat yang mau jadi pekerja migran agar menggunakan jalur resmi. Kita juga akan kasih tahu perusahaan mana saja yang legal dalam pemberangkatan itu," tutup Erna.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus PMI Non Prosedural ini kerap terjadi karena iming-iming keberangkatan yang mudah, tidak membutuhkan pelatihan dan kompetensi bidang.
Baca SelengkapnyaMenteri Abdul Kadir Karding berjanji terus mendalami dan mencari aktor-aktor lain yang terlibat kasus penyelundupan delapan CPMI ilegal itu.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaTindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan menawarkan pekerjaan dan modus-modus lain semakin marak terjadi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaBanyak dedengkot disindikat perdagangan orang tidak tersentuh. Jika ada penindakan hanya pekerja lapangan yang kena
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kepolisian telah menangkap dua orang terduga pelaku calo pekerja migran dan telah menahannya di Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI menemui enam wanita calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang berhasil digagalkan keberangkatannya untuk dipekerjakan secara ilegal ke Irak.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca Selengkapnya