Berani bakar kantor Polsek, remaja 18 tahun ditangkap polisi
Merdeka.com - Jajaran Kepolisian Resort Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, membekuk salah seorang pelaku pengrusakan kantor Polsek Bts Ulu.
Tersangka pembakaran Mapolsek, Ser (18) berhasil ditangkap petugas Reskrim Polres Musirawas di kediamannya SP 4 Desa Mulyo Harjo Kecamatan BTS Ulu beberapa hari lalu, kata Kapolres Musirawas AKBP Chaidir, Senin (13/1). Demikian dikutip dari antara.
AKBP Chaidir mengatakan, pelaku pengrusakan kantor Polsek tersebut jumlahnya mencapai 45 orang termasuk Ser yang saat itu berhasil melarikan diri. Penyerangan kantor Polsek dilakukan tanggal 23 November 2013 lalu.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Sebelum ditangkap, petugas mendapat laporan dari masyarakat Ser pulang ke rumahnya di Desa Mulya Harjo.
Mendapat laporan itu, petugas turun ke lokasi ternyata tersangka betul berada di rumahnya. Ser langsung digiring ke kantor polisi.
"Kami akan menangkap dan memproses secara hukum seluruh pelaku pembakaran Mapolsek tersebut, mereka akan dijerat dengan pasal 170 KHUP, tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara," tandasnya.
Kantor Polsek dirusak oleh sejumlah warga akibat anggota polisi menangkap salah seorang pelaku pencurian dan kekerasan. Warga tak terima dan menyerang polsek.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaKarena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaMayat tahanan yang tewas kini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Meski awalnya disebut bunuh diri, polisi belum memastikan penyebab kematiannya.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Bekasi Selatan YRS (23) ditangkap polisi karena diduga menyebarkan pesan bernada provokasi untuk menyerang petugas.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaAnak di Tasikmalaya Ancam Bacok Leher Ibu Pakai Kapak, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnya