Berani Berubah: Kerja Keras Seorang Tour Guide yang Tidak Mengkhianati Hasil
Merdeka.com - Kehidupan Abdul Huzaz semakin membaik semenjak berprofesi sebagai tour guide atau pemandu wisata. Sebelumnya, Abdul sempat bekerja di sebuah perusahaan di bidang IT. Namun perusahaan tersebut bangkrut imbas pandemi Covid-19. Abdul kemudian diberhentikan sejak Juli 2020 dan sempat menganggur selama satu bulan.
Abdul merasa putus asa kala itu. Ia harus mencari pemasukan tambahan untuk membantu kedua orangtuanya. Setelah melihat-lihat sekeliling rumah, Abdul akhirnya memutuskan menjadi seorang tour guide. Profesi ini dirasa cocok, karena potensi alam di sekitar rumahnya yang terbilang bagus.
"Saya tercetus membuka layanan tour guide, karena ada potensi wisata alam yang sangat bagus di wilayah saya," kata Abdul,dalam program Berani Berubah hasil kolaborasi SCTV, Indosiar, Liputan6.com dan merdeka.com.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Bagaimana Ade Irwan S meningkatkan pendapatan? Selama tiga bulan setelah bergabung di YouTube Shopping Affiliates, ia berhasil meraih peningkatan pendapatan hingga 6 kali lipat dibandingkan sebelumnya.
-
Apa yang dikatakan tentang hasil kerja keras? Kerja keras akan membawamu ke puncak. Tapi, bakat hanya akan membawamu ke pintunya.
-
Bagaimana kerja keras bisa terbayar? Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya.
-
Bagaimana Muzdalifah mendapatkan penghasilan Rp7 miliar per tahun? Dilansir dari sumber yang sama, saking luasnya lahan yang dimiliki, salah satu perusahaan telekomunikasi menyewa lahannya untuk dijadikan lokasi tower. Biaya sewanya mencapai Rp7 miliar per tahun, pantesan tajir ya!
-
Kenapa kerja keras terbayar? Tidak ada di dunia ini yang diberikan kepadamu. Kamu harus keluar dan mendapatkannya! Tidak ada yang mengatakan itu akan mudah, tetapi kerja keras selalu terbayar.
Awalnya Abdul merasa asing dengan pekerjaan barunya. Dahulu ia selalu bekerja dalam ruangan. Namun sekarang, Abdul harus bekerja di luar ruangan dan bertemu banyak orang. Namun kesulitan-kesulitan itu bisa diatasinya.
Profesi tour guide ini baru dijalani Abdul sejak Juli 2020. Meski terbilang baru, namun sudah banyak pelanggan yang datang dan menggunakan jasa tour guide milik Abdul.
"Untuk menjadi tour guide ini, saya sudah sekitar tiga bulan. Sejak Juli 2020," kata Abdul.
Semakin banyak yang datang, Abdul semakin kewalahan. Inilah kesulitan yang harus dihadapi Abdul di awal-awal usahanya. Namun Abdul tak pantang menyerah. Ia terus memperbaiki dan meningkatkan pelayanannya, sehingga menambah kepercayaan pelanggan.
"Untuk hambatan awal sih saya merasakan kewalahan ketika tamu banyak, karena tim kita belum banyak ya. Tapi untuk sekarang, saya sudah meningkatkan tim. Jadi menambahkan karyawan. Untuk kepuasan pelanggan," kata Abdul.
Biasanya Abdul mulai bekerja pukul 06.00 wib sampai pukul 13.00 wib. Abdul biasanya melayani trekking dan hiking untuk beberapa tempat wisata, seperti Gua Garunggang, Leuwi Asih, (Leuwi) Putri Kencana, Curug Lob, Jalur Leuwi Hejo, Leuwi Lieuk dan Curug Gordeng.
©IstimewaKini kerja keras Abdul membuahkan hasil. Selama tiga bulan menjalani profesi tour guide, pendapat Abdul semakin bertambah. Di awal usahanya, Abdul memperoleh pemasukan Rp2 juta. Kemudian di bulan ke-2, Abdul memiliki tambahan Rp3 juta dan di bulan ke-3, Abdul berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp4 juta.
Keluarga juga mendukung usahanya. Terutama sang kakak yang ikut membantu Abdul menjalani profesi tour guide ini.
"Untuk pendapat keluarga sangat support dengan usaha ini dan alhamdulillah penghasilan juga meningkat," kata Abdul.
Abdul sangat bersyukur. Meski di kala sulit seperti ini, Abdul mampu menambah penghasilan dan membantu kedua orangtuanya.
"Pesan buat masyarakat, tetap harus survive, jangan berkecil hati, ketika kita mau berusaha pasti ada jalan," tutup Abdul.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan pria meraih kesuksesan di perantauan.
Baca SelengkapnyaSembari mengungkap pekerjaannya, dia turut berbagi kisah suka dan duka.
Baca SelengkapnyaKisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAda rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaMbah Supyah pun bercerita, jika ia menjalani profesi sebagai tukang pijat keliling ini sejak usia 17 tahun.
Baca SelengkapnyaDari generasi ke generasi, usaha bubur ini turun-temurun, menjadi bukti ketekunan dan dedikasi keluarga dalam mempertahankan usaha ini.
Baca SelengkapnyaBerawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca SelengkapnyaDi usia muda, bahkan pria ini bisa meraup penghasilan lebih besar dari pada para pekerja kantoran.
Baca SelengkapnyaOrang sukses tak hanya berasal dari pekerja kantoran dengan jabatan tinggi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan driver ojol kerja 20 jam sehari demi biayai kuliah adiknya ini viral, aksinya tuai pujian.
Baca Selengkapnya