Berani Berubah: Mantan Pemandu Wisata Sukses Bisnis Donat

Merdeka.com - Usaha donat dan stik bawang milik Wika Aprilia laris manis di masa pandemi. Mantan pemandu wisata di Kabupaten Tanah Datar, Padang ini awalnya menawarkan donat buatannya ke teman dan saudara terdekat. Kini pendapatan dari usaha donat dan stik bawang miliknya sudah melebihi pendapatan saat menjadi pemandu wisata.

Usaha donat miliknya memang sudah dirintis sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun usahanya tidak difokuskan.

"Sebenarnya ketika awal mulai corona tahun 2020, pada saat kita di rumahkan, kita juga sudah mencoba bikin donat. Awalnya hanya untuk makan keluarga, dikonsumsi bagi ke teman-teman, akhirnya timbul lah bagaimana kalau untuk dijual gitu, diposting melalui media sosial Instagram, Facebook dan WA. Ternyata peminatnya itu banyak," kata Wika.

Wika meneruskan usaha donatnya setelah sepi wisatawan di wilayah sekitarnya. Semenjak adanya pandemi Covid-19, wisatawan lokal maupun mancanegara semakin sedikit. Pendapatannya juga hanya sekitar Rp200.000 sampai Rp300.000.

Kini usaha donatnya sangat mendongkrak penghasilan. Bahkan Wika kini sudah memiliki sejumlah karyawan untuk membantunya menyiapkan pesanan donat dan stik bawang.

"Setelah kita kembali masuk bekerja, itu bikinnya tak kita hentikan, tetap lanjut. Lanjut, lama-kelamaan ternyata penjualannya semakin banyak," kata Wika.

Wika meyakini, usaha dan kerja keras menjadi acuan dalam berwirausaha. Wika sangat termotivasi tentang cara menyajikan donat yang menarik dan dalam keadaan baik saat sampai di tangan pelanggan.

Wika punya mimpi. Dia ingin memiliki toko donat, hingga memiliki bebearapa cabang di Padang.

"Kita sangat ingin punya toko, punya toko sendiri, toko donat sendiri, bahkan tidak hanya ada di Batu Sangkar, bahkan misalkan juga di Payakumbu, di Bukit Tinggi, di Padang gitu," kata Wika.