Berani Berubah: Warga Kompak Siasati Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Kampung Tangguh menjadi inovasi baru bagi warga untuk menghadapi pandemi Covid-19. Berbekal kekompakan warga, Kampung Tangguh mulai diterapkan di sejumlah wilayah. Kampung Tangguh hasil dari usaha tiga unsur, RT, RW, LMK, FKDM, dan 3 unsur pilar seperti polisi, TNI, dan pemerintahan daerah.
Salah satunya di Kecamatan Menteng. Wilayah ini mulai terdetekdi zona merah pada Januari 2021. Saat itu, ada tujuh warga yang terpapar Covid-19, dan menularkan hingga 19 warga lainnya. Belajar dari pengalaman itu, Kampung Tangguh didirikan di wilayah tersebut.
istimewaTujuan didirikannya Kampung Tangguh, antara lain melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya Covid-19, selalu mendukung dan memberi bantuan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di wilayah tersebut.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
-
Bagaimana Ekpedisi Perubahan membantu warga? Peserta Ekspedisi Perubahan, Mikail Baswedan, mengaku pihaknya berusaha mencatat dan menyerap semua keluhan tersebut. Agar kemudian, diharapkan bisa mendapat perhatian dari pihak terkait.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Bagaimana Tilik Warga membantu warga? Program ini bertujuan untuk memantau dan memberi dukungan kepada warga yang menderita gangguan jiwa dan disabilitas psikososial.
-
Apa program pengentasan kemiskinan Banyuwangi? 'Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,' ungkap Bupati Ipuk.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Warga, 3 unsur RT/RW, LMK, FKDM, dan tiga pilar turun ke lapangan mendirikan support, bantuan dan pembantuan langsung kepada warga yang terpapar Covid-19. Hingga dari isolasi mandiri hingga sembuh," kata Mart Adriansyah, Ketua RW 02 Pegangsaan Kecamatan Menteng.
Hasilnya, pada 10 Februari 2021, wilayah RW 02 Pegangsaan Kecamatan Menteng keluar dari zona merah.
Kampung Tangguh di wilayah ini juga memiliki sejumlah program, yakni tangguh akan kesehatan berupa posko kesehatan pemasyarakatan dan ruang isolasi mandiri.
"Tangguh dalam pangan berupa budidaya ternak lele, sayuran hidroponik, dan kios murah yang kita adakan di sini," kata Mart.
Dan ketiga, tangguh dalam kamtibmas. Program ketiga ini, warga mendirikan posko jaga untuk memantau keluar masuknya warga di wilayah tersebut.
Kampung Tangguh ini mengajak warga untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti selalu memakai masker, selalu menjaga jarak, dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan.
istimewa"Selalu ada kalau yang berkala dari Damkar. Udah banyak itu penyemprotannya (disinfektan) yang kita laksanakan," kata Mart.
Program Kampung Tangguh memang diberikan kepada wilayah yang mampu melaksanakan. Wilayah yang sudah ditunjuk menjadi Kampung Tangguh, bertanggung jawab dengan keadaan warganya. Termasuk saat warganya mengalami kesulitan.
"Kalau ada waktu itu ada yang terpapar juga, kita bagi-bagi sembako gitu buat yang si penderita itu ya. Terus udah gitu kita memberi makan ya, dari pagi untuk makan paginya, untuk makan siang, sampe makan malam. Kita urunan warga," Aini Agustina, Ketua RT.
Mart terus berharap agar pandemi ini cepat berlalu, agar masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan mudah dan tidak terbatas.
"Kasihan untuk anak sekolah kan, yang bekerja juga. Mudah-mudahan Covid ini cepat berlalu, mungkin di balik Covid ini ada hikmah buat diri kita sendiri, itulah kita harus menjaga kebersihan daripada itu," tutup Mart.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pupuk Kaltim sebagai bagian dari Pupuk Indonesia Grup, sejauh ini kata Rahmad, menunjukkan komitmen yang tinggi untuk senantiasa berperan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca SelengkapnyaSemakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelain melaksanakan cooling system, Polsek Tapung juga membawa bantuan sembako berupa 20 karung beras untuk masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaBupati Bantul mengatakan bahwa hingga saat ini warganya belum perlu bantuan dari luar
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaRelawan Progresif berfokus pada penyediaan air bersih bagi ratusan warga di Wonogiri
Baca SelengkapnyaPembangunan saluran pembuangan banjir belum cukup menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaDuit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaKelana merupakan kepanjangan dari Kelurahan Tangguh Bencana.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaMereka perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang baik agar dapat berperan aktif sebagai warga masyarakat.
Baca Selengkapnya