Berani Berubah: Wastafel Portabel ala Disabilitas
Merdeka.com - Keterbatasan tidak menghambat Beni Agus Prasetyo untuk terus bertahan di masa pandemi. Beni bersama tetangga terdekatnya berinisiatif membuat wastafel portabel dan dijual ke beberapa wilayah di Yogyakarta.
Beni menyadari, di masa pandemi dia tidak bisa berdiam diri. Dia harus bisa memperoleh pendapatan. Setelah berdiskusi bersama teman-temannya, Beni akhirnya memutuskan membuat wastafel portabel. Usahanya ini mulai dilakukan di awal pandemi tahun 2020.
istimewaBiasanya Beni mendapat pesanan wastafel portabel dari instansi pemerintahan maupun sekolah.
-
Apa motivasi diri itu? Motivasi diri digambarkan sebagai api yang menyala di dalam jiwa setiap individu, mendorong agar mencapai tujuan dan meraih impian. Ini adalah semangat yang tak tergoyahkan, yang mampu membakar hasrat untuk berkembang, berprestasi, dan meraih keberhasilan.
-
Bagaimana seseorang menunjukkan inisiatif? Orang yang memiliki aspek inisiatif umumnya dapat memutuskan dan melakukan sesuatu tanpa harus diberi tahu.
-
Bagaimana cara memotivasi diri untuk berubah? Cara memotivasi diri untuk melakukan perubahan bisa dengan membaca kata-kata bijak dan kemudian merenunginya.
-
Kenapa berbisnis itu harus dilakukan dengan semangat pantang menyerah? Kendala tersebut sudah sepantasnya dijadikan pembelajaran diri sendiri untuk dapat menjalankan bisnis lebih baik lagi di masa mendatang.
-
Kata motivasi apa yang cocok untuk orang yang ingin mencapai mimpi? ‘Mimpi tidak berguna kecuali kamu mewujudkannya.’
-
Kenapa harus terus bergerak dalam hidup? “Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.” - Albert Einstein
Untuk memenuhi pemesanan, Beni mengajak tetangga dan teman-temannya yang terdampak pandemi. Mereka ikut membantu pembuatan wastafel portabel ini.
istimewa"Karena saya melihat teman-teman saya, tetangga-tetangga saya terdampak pandemi ini banyak yang diberhentikan, dirumahkan, saya berpikir untuk mengajak mereka kerja sama," kata Beni.
Beni tetap berusaha. Terus bergerak dan tetap memiliki rencana kedepannya.
"Masalah hasil, masalah rencana kedepannya seperti apa, itu saya pasrahkan sama yang di atas aja," kata Beni.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah inspiratif siswa Bintara Polri disabilitas tetap semangat menempuh pendidikan di tengah keterbatasan fisik.
Baca SelengkapnyaMemulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaSang ayah begitu tak menyangka anaknya yang bernama Betra Antoni itu bisa menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaSetelah mendapatkan modal dari PNM kini Ia menambah produk jualannya berupa pakaian.
Baca SelengkapnyaPotret perjuangan seorang polisi disabilitas saat akan ikuti ujian perwira.
Baca SelengkapnyaKusnadi pernah terpuruk hingga tak percaya diri. Tak lama, ia berhasil bangkit dan memilih mengembangkan usaha bersama agar tidak bergantung ke orang lain.
Baca SelengkapnyaSemua terpaksa dilakukannya demi menyambung nyawa.
Baca SelengkapnyaMenggunakan tongkat, ia bekerja mengantarkan paket dari rumah ke rumah.
Baca SelengkapnyaNur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaDi sela kesibukannya bekerja memulung barang bekas, bocah ini masih menyempatkan diri untuk belajar.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang waria yang sudah insyaf diantar pulang oleh pria yang baik yang membantunya dan memberinya baju laki-laki.
Baca SelengkapnyaDi kantor BPN kini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah kelompok rentan. Seperti pagar pegangan untuk lansia, guiding block, dan kursi roda.
Baca Selengkapnya