Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berani usir 2 menteri, benarkah Ibu asuh sudah bunuh Angeline?

Berani usir 2 menteri, benarkah Ibu asuh sudah bunuh Angeline? Angeline. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 3 minggu, Angeline bocah 8 tahun yang hilang di Denpasar belum juga ada kabarnya. Bahkan dua menteri dibuat kelabakan dengan hilangnya bocah berparas manis tersebut.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise bahkan mendesak Polda Bali untuk menetapkan ibu angkat Angeline, Telly Margareth sebagai tersangka. Hal itu setelah Menteri Yohana mencari informasi dari pihak sekolah dan warga sekitar tempat tinggal Angeline.

"Tidak ada alasan sebelum anak ini hilang, terus mendapat siksaan. Semoga anak ini selamat ditemukan sehingga terungkap apa yang jadi alasan anak ini menghilang. Saya yakin anak ini tidak diculik," tegas Yohana menyikapi kasus hilangnya bocah berusia 8 tahun tersebut di Denpasar, Bali, Sabtu (6/6) lalu.

Pernyataan itu disampaikan Yohana usai melihat langsung kondisi rumah bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 SD tersebut. Dia juga akan meminta Kapolda Bali untuk melakukan pemeriksaan ulang terhadap rumah Angeline.

Hal ini karena Yohana menduga ada yang ditutup-tutupi di rumah Angeline, apalagi setelah dia tidak diperkenankan memasuki areal rumah Angeline.

"Ini saya menteri, kok ditutup pintu. Ada sesuatu yang aneh dalam rumah itu, ini sudah mencurigakan," ungkap Yohana, dengan nada kesal.

Menteri Yohana mengaku akan minta pihak kepolisian untuk memasang police line. "Ini sudah sangat memprihatinkan," ujarnya.

Pemasangan police line ini bertujuan untuk kepentingan penyelidikan, meski Angeline sudah ditemukan atau tidak. Yohana meminta keluarga Angeline harus diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, dari petunjuk yang didapatkannya, ibu angkat Angeline sudah sepantasnya dijadikan tersangka.

"Dalam UU Perlindungan Anak pasal 81 sampai 82 sudah jelas ada unsur keteledoran, menelantarkan anak. Rumahnya juga tidak sehat. Jadi jelas, anak ini ditemukan atau belum ditemukan, ibu angkatnya tetap menjadi tersangka," tegas dia.

Lanjutnya, kondisi di dalam rumah juga sangat memprihatinkan. Hampir di seluruh sudut ruangan penuh dengan kotoran ayam. Belum lagi banyak anjing yang terus menggonggongi rombongan menteri.

Menurut Yohana, rumah tempat tinggal Angeline sangat tidak sehat, terutama bagi kondisi anak seusia Angeline.

"Setelah saya melihat langsung, saya yakin rumah ini sangat tidak sehat. Orang-orang yang ada di dalam pun juga tidak sehat," papar Yohana.

Pengusiran secara langsung ini juga tidak hanya diterima menteri Yohana, sebelumnya Menteri PAN dan RB Yuddy Crisnandi juga diperlakukan hal yang sama.

Lalu mengapa Telly Margareth begitu tertutup bahkan hingga berani mengusir dua menteri yang mendatangi rumahnya? Benarkah Margareth justru dalang dalam hilangnya Angeline?

Sebelumnya, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) menduga Angeline sengaja dihilangkan bukan diculik. P2TP2A menduga bahwa Angeline sengaja dihilangkan oleh ibu asuhnya, Margareth.

"Bisa saja anak ini sengaja dihilangkan alias dibunuh oleh seseorang yang kami curigai adalah ibu asuhnya Angeline. Indikasi ini sangat kuat mengingat, saat anak ini hilang justru disebabkan oleh orangtua asuh lewat media sosial, bahkan tidak melapor ke Polisi," tegas Siti Sapurah, tim dari P2TP2A di Denpasar.

Hal itu dia sampaikan saat menemui Kapolsek Denpasar Timur, Senin (1/6). Siti menjabarkan bahwa akses masuk ke rumah orangtua asuh Angeline di Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar sangat tertutup.

"Orangtua asuh sangat tertutup dan tidak koperatif tentang anaknya yang hilang. Bahkan saat pemeriksaan polisi ada ruang yang tidak dibuka untuk akses penyidikan. Ini sangat aneh dilihat dari latar belakang anak ini yang kerap mendapat tindak kekerasan dari ibu asuhnya," ungkap Siti.

Jika dilihat dari reka ulang bagaimana anak ini hilang, kabarnya saat itu dalam keadaan hidung berdarah sehabis dipukuli. Dan tindakan ini sering kali dilakukan. Selain itu, hilangnya Angeline ini terjadi di halaman rumah yang masih dalam kondisi pagar tertutup.

"Kalau ada indikasi diculik, sudah pasti ada yang melihat. Atau kalau ia kabur, tentu diketahui mengingat pintu gerbang rumah tertutup rapat. Indikasi ini, jelas Angeline kemungkinan sengaja dihilangkan atau disembunyikan. Bahkan sangat mengerikan jika ternyata ia di kubur dalam rumah itu," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Timur Kompol Gede Redastra memastikan akan tetap berusaha mengungkap kasus ini.

"Kami terus melakukan penyidikan. Bahkan orangtua asuh dan orang tua kandungnya juga telah kami periksa. Kami harap semuanya bisa bersabar dan tenang," singkat Redastra di Mapolsek Denpasar Timur.

Lalu benarkah Angeline si bocah manis itu dihilangkan atau bahkan dibunuh Ibu asuh seperti dugaan P2TP2A? Hingga kini pihak kepolisian belum bisa memastikan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana

Polisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi Ubaya Dijerat Pembunuhan Berencana, Ternyata Punya Hubungan Asmara dengan Korban
Pembunuh Mahasiswi Ubaya Dijerat Pembunuhan Berencana, Ternyata Punya Hubungan Asmara dengan Korban

Meski telah menikah, namun Roy disebut menjalin hubungan asmara dengan Angeline. Singkat cerita Roy akhirnya membunuh Angeline pada 3 Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat

Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.

Baca Selengkapnya
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Dalami Kasus Pembunuhan Bocah Terbungkus Karung di Bekasi
Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Dalami Kasus Pembunuhan Bocah Terbungkus Karung di Bekasi

Polisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.

Baca Selengkapnya
Ibu Bocah Tewas dengan Wajah Dilakban Pernah Diteror, Motif Pembunuhan Diduga Terkait Kredit dan Pinjaman
Ibu Bocah Tewas dengan Wajah Dilakban Pernah Diteror, Motif Pembunuhan Diduga Terkait Kredit dan Pinjaman

Delapan saksi sudah diperiksa terkait kasus pembunuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Terbaru Modus Kasus Agus Disabilitas Lecehkan Korban | Jejak Margriet Ibu Angkat Angeline
TOP NEWS: Terbaru Modus Kasus Agus Disabilitas Lecehkan Korban | Jejak Margriet Ibu Angkat Angeline

Berita Pertama, polisi mengungkap fakta terbaru modus Agus penyandang disabilitas dalam kasus pelecehan kepada para korbannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya

Diduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban

Polisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya
Narapidana Kasus Pembunuhan Angeline di Bali Meninggal Karena Ginjal Kronis
Narapidana Kasus Pembunuhan Angeline di Bali Meninggal Karena Ginjal Kronis

Narapidana kasus pembunuhan bocah Angeline, Margriet meninggal dunia karena ginjal kronis.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya