Beranikah Jokowi tendang Menteri Rini?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dikabarkan mengganti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam reshuffle jilid II nantinya. Bahkan PDI Perjuangan juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera mengganti Rini Soemarno lantaran merugikan negara.
Wahyu Sakti Trenggono, orang dekat mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa disebut-sebut dikaitkan dengan isu pencopotan Rini Soemarno. Wahyu Sakti diketahui salah satu tim sukses Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik UNJ Ubedillah Badrun mengatakan Presiden Jokowi tak akan berani mencopot Rini Soemarno lantaran pernah membantunya menjadi Ketua Tim Transisi pada Pilpres 2014 lalu. Jika Rini terkena reshuffle, mantan Gubernur DKI tersebut hanya menggesernya ke jabatan lain.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
"Saya melihat framenya Jokowi tak akan berani copot, tapi dipindahkan atau digeser misalnya semacam pintu ke pintu," kata Ubedillah saat dihubungi merdeka.com, Senin (9/11).
Menurut aktivis 98 ini, kebijakan Rini juga tak pro rakyat yakni rencana pembelian pesawat Airbus A 350 buatan Prancis dan proyek pembangunan kereta cepat dengan China. Atas hal itu desakan beberapa pihak menganggap Rini Soemarno tak pantas bertahan menjabat Menteri BUMN.
"Kemungkinan kalau ditendang, dari PAN pengganti Rini karena PAN sudah merapat. Siapa penggantinya Jokowi tawarkan prinsip-prinsip Nawacitanya. Kalau Jokowi beda dengan Pak SBY seleksi menteri dipanggil ke Cikeas untuk diskusi dulu," ujarnya.
Dia menambahkan jika ada pergantian Rini akan timbul kegaduhan karena pemerintah tak baik dalam komunikasi politik.
Lalu beranikah Presiden Jokowi menendang Rini Soemarno? (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Pers Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden kembali mengatur Presiden Jokowi di Mabes TNI
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai kabar ingin merebut kursi Ketua Umum PDIP, yang masih diemban Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi belum menandatangani atau menyetujui pengunduran diri Pramono.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaMeski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.
Baca Selengkapnya